5 Warung Lalapan Terenak di Malang, Andalan Anak Kos!

Mahasiswa Malang pasti akrab sama lalapan satu ini. Lalapan satu ini khas Lamongan dengan sambal terasi yang pedasnya gak ada lawan. Bakal membuatmu kepedesan dan berkeringat saking pedasnya. Namun justru itu yang dicari sama pelanggannya. Tapi kalau kamu gak kuat sambal yang terlalu pedas, bisa banget request sedang ke penjualnya. Sambalnya di sini fresh, langsung diulek saat ada pembeli yang pesan.

Lalapan Akang Jainul lokasinya di Jalan Pandeglang no. 20 ini buka tiap hari mulai jam 5 sore sampai 12 malam. Ada pilihan lalapan ayam, lele, bebek sampai burung dara yang harganya mulai Rp20.000an. Selain itu yang bikin spesial di sini adalah tambahan kol goreng. Ya walaupun katanya kol goreng gak baik buat kesehatan, tapi kalau sesekali boleh lah ya.

Lalapan Cak No ini terkenal juga dengan sebutan lalapan Ariel. Julukan itu bukan tanpa alasan, bila dilihat sekilas si penjual yang berkacamata mirip dengan Ariel vokalis band Noah. Coba kalau lagi kulineran di sini kamu buktiin sendiri seberapa mirip mereka.

Lalapan Cak No menyediakan aneka lalapan ayam, lele, dorang, bebek dan lainnya. Buka mulai jam 5 sore, kadang Lalapan Cak No sudah ditunggu pembeli yang kelaparan sebelum jam buka warung. Di sini kamu bisa request tingkat kepedasan sambalmu. Sambal langsung diuleg dan yang bikin spesial adalah jeruk sambal juga ikut diuleg. Alhasil, rasa sambelnya gak cuma pedas tapi juga segar. Harga makanan dan minuman di warung yang berlokasi di Jalan Sulawesi no. 14, ini mulai dari Rp6.000-33.000.

Lalapan satu ini juga jadi andalan anak kos di Malang. Tiap malam gak pernah sepi dan kalau mau dine in harus gantian karena kehabisan kursi. Jadi kalau mau ke sini harus sabar sama antrenya. Tapi antrenya sepadan kok sama kelezatan sambal terasinya yang nampol pedesnya. 

Selain lalapan ayam, bebek dan burung dara, di sini juga terkenal sama aneka seafoodnya yang harganya ramah di kantong. Kamu bisa request seafoodmu dibumbu asam manis, saus tiram, saus padang dan lainnya. Lalapan Lamongan RRI ini lokasinya ada di Jalan Candi Panggung Barat no. B1 dan buka tiap hari mulai jam 3 sore sampai 12 malam. Harganya juga terjangkau, mulai Rp7.000 dan paling mahal Rp70.000an.

Lalapan Bang Husein ini termasuk salah satu warung makan yang gak pernah sepi pengunjung. Lokasinya yang berada di tepi Jalan Slamet Riadi Malang membuatnya strategis dan mudah ditemukan. Selain itu tempatnya yang bersih, banyak tempat duduknya membuat suasana makan malam di lalapan Bang Husein jadi kian nyaman. 

Lauk yang dijual di sini juga sama seperti lalapan lainnya, yaitu ayam, bebek, lele hingga tempe. Namun yang membedakan tentu saja sambal terasinya yang terkenal enak. Selain lalapan, di tempat makan yang buka tiap hari mulai pukul 5 sore ini juga tersedia aneka seafood. Ada kepiting, udang, cumi, kerang. Harga seporsi makanan di sini mulai dari Rp13.000an.

Ngomongin dunia lalapan Malang tanpa menambahkan belut fresh Kalpataru di dalam daftarnya terasa ada yang kurang. Di sini terkenal sama lalapan belut tepungnya yang digoreng kering dan kriuk. Jarang banget ada lalapan yang punya menu belut, so kalau kamu lagi pingin makan belut bisa banget langsung ke sini. 

Seporsi lalapan belut di sini disajikan sama sambal tomat yang perpaduannya pas. Nasi panas, belut yang krispi dan sambal tomatnya yang gak terlalu pedes, cocok banget komposisinya. Kalau di sini konsepnya lesehan dan jangan khawatir kehabisan tempat. Harga seporsi lalapan belut di sini murah banget, cuma Rp15.000. Buruan deh ke tempat makan yang buka mulai jam 4 sore tiap harinya.

So, di antara lalapan terenak di Malang di atas mana aja yang pernah kamu cobain? Kalau penulis sih hampir semuanya pernah dan emang recommended buat dicoba. Kalau kamu ada rekomendasi lalapan jagoanmu di Malang, boleh banget sharing.