Mengeruk Cuan dari Bahan Limbah Tekstil
Produsen alat kebersihan ini tembus pasar luar negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gresik, IDN Times - Pabrik ramah lingkungan mulai bermunculan. Terbaru, ada perusahaan manufaktur alat kebersihan, PT Klinko Karya Imaji Tbk, di kawasan Driyorejo, Gresik. Bukannya membuang limbah, pabrik ini justru memanfaatkan limbah.
Baca Juga: Ekonomi Jatim Tumbuh 2,15 Persen, BPS Ungkap Penyokongnya
1. Sebesar 80 persen bahan baku dari limbah benang daur ulang
Alat-alat bersih berupa keset, alat pel, lobby duster dan kain lap yang diproduksi ternyata berbahan baku limbah tekstil. Limbah-limbah itu mayoritas didapatkan dari pabrik lain di dalam negeri.
"Kami gunakan material limbah tekstil 80 persen. Limbah yang dipakai itu benang daur ulang," ujar Direktur Utama PT Klinko Karya Imaji Tbk, Anggun Satriya Supanji.
Baca Juga: Mengenal EPR, Sistem Daur Ulang Sampah Plastik Punya KorselÂ