Madiun, IDN Times – Kota Madiun terus bersolek untuk menggaet wisatawan dari luar daerah. Kali ini, wisata kuliner berkonsep kereta api zaman dulu tengah disiapkan di Jalan Bogowonto, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman.
Upaya penggalian rel kereta api non aktif jurusan Madiun – Ponorogo sedang berlangsung. Pekerjaan itu dilakukan oleh petugas dari PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Madiun.
PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) juga tidak tinggal diam. Perseroan itu berperan dalam mengkaji lokomotif dan kereta yang bakal dijadikan sebagai tempat makan atau restoran di Jalan Bogowonto. Adapun lokomotif yang digunakan merupakan hibah dari PG Rejo Agung Baru.
“Untuk gerbong segera kami selesaikan desainnya,” kata Senior Manajer Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Stakeholder Relationship PT INKA, Bambang Ramadhiarto, Minggu (13/3/2022).
Ia menegaskan bahwa pihak PT INKA mendukung program dari Pemkot Madiun tersebut. Pihak direksi juga sudah memberi mandat tentang pembuatan gerbong yang nantinya untuk kongkow-kongkow itu. Adapun rencana gerbong yang bakal dibuat sebanyak tiga atau empat unit.
Satu di antaranya untuk VVIP (very-very important person) dengan konsep kereta kuno. Kemudian, kereta datar atau flatcar yang nantinya akan dibuatkan café container untuk menampung pelaku usaha mikro, kecil,dan menengah (UMKM).
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan bahwa rencana wisata kuliner di Jalan Bogowonto akan rampung pada Lebaran, Mei nanti. Untuk mengejarnya butuh keseriusan lantaran sesuai hitungan normal, proyek itu kelar Juni mendatang.
“Targetnya saat Lebaran sudah selesai. Maka, pengerjaannya harus lembur,” ujar wali kota yang mengawali kariernya sebagai guru SMA Negeri tersebut.