Lamongan, IDN Times - Monumen kapal Van der Wijck yang berada di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan bisa dijadikan tujuan wisata bagi kamu yang sedang menikmati masa libur lebaran hari raya Idhul Fitri.
Selain itu, berlibur ke momen kapal Van der Wijck yang terletak di sisi Utara Jalan Pantura Daendels Lamongan ini kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk atau membayar uang parkir kendaraan anda. Semuanya serba gratis.
Disini para pengunjung tak hanya bisa menikmati keindahan bangunan monumennya saja. Namun para pengunjung juga bisa melihat sejarah ketangguhan nelayan lokal Lamongan dalam menyelamatkan orang-orang Belanda.
Menurut Anam (36) warga setempat, monumen Van der Wijck sendiri yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda tersebut merupakan hadiah bagi para nelayan di Kecamatan Brondong atas jasanya yang menyelamatkan para penumpang kapal Van der Wijck yang saat itu tenggelam pada tahun 1936 silam di pesisir Utara laut Lamongan.
Sementara tenggelamnya Kapal Van der Wijck akhirnya berhasil diungkap oleh Tim arkeologi dari BPCB Jatim yang berhasil menemukan puing-puing yang diduga merupakan bangkai Kapal Van Der Wijck di kedalaman 17 mil dari pesisir laut Brondong, Lamongan.
Kapal milik pemerintahan kolonial Belanda tersebut tenggelam pada tahun 1936 silam di perairan Laut Jawa saat akan berlayar menuju ke Semarang Jawa Tengah. Namun naas sebelum tiba di lokasi yang dituju kapal tersebut karam dan tenggelam.
Selain bisa menikmati keindahan bangunan monumen kapal Van de Wijck. Pengunjung juga bisa membeli berbagai jenis ikan segar yang dijual oleh para nelayan di sekitar Kantor Pelabuhan Brondong dan juga menikmati keindahan pantai.
Tak hanya itu, tak jauh dari monumen Van de Wijck juga terdapat pasar Blimbing di sana pengunjung juga bisa membeli berbagai macam oleh-oleh khas masyarakat Pantura Lamongan. Dijamin liburan mu bakal menyenangkan tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak.