Peneleh Surabaya Segera Jadi Kawasan Wisata Sejarah

Rumah kelahiran Bung Karno mulai direvitalisasi

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya berencana menambah destinasi wisata baru. Kali ini, di Kampung Peneleh Surabaya. Kampung Peneleh rencananya akan menjadi kampung wisata sejarah.

1. Ada rumah kelahiran Bung Karno

Peneleh Surabaya Segera Jadi Kawasan Wisata SejarahRumah yang berada di Jalan Pandean Gang IV No. 40 Surabaya, menjadi sebuah museum. dok. Diskominfo Surabaya.

Di Kampung tersebut terdapat rumah kelahiran Bung Karno. Kini, pemkot tengah merevitalisasi rumah yang berada di Jalan Pandean Gang IV No. 40 Surabaya, menjadi sebuah museum.
 
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, rumah kelahiran Bung Karno akan dilengkapi sejumlah artefak hingga ornamen pendukung. Museum ini akan menceritakan berbagai kisah perjuangan Bung Karno sejak lahir di Surabaya hingga sukses menjadi Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
 
"Lokasi rumahnya tetap. Justru, kami tambah dengan menaruh museum di sini. Kami jadikan wisata sejarah baru di Surabaya," ujarnya.
 
Saat ini, proses revitalisasi bangunan aset milik Pemkot Surabaya itu masih dilakukan. Pihaknya menargetkan, destinasi wisata museum ini segera dibuka dalam waktu yang tidak lama.

Nantinya, rumah kelahiran Bung Karno akan dikoneksikan dengan destinasi wisata sejarah lain yang ada di kawasan ini. Sementara konsep yang tengah disiapkan adalah Kampung Kebangsaan.

Baca Juga: 5 Wisata Perahu di Surabaya, Liburan Seru Murmer Pol!

2. Terdapat rumah HOS Tjokroaminoto

Peneleh Surabaya Segera Jadi Kawasan Wisata SejarahIDN Times/Fitria Madia

Selain rumah kelahiran Bung Karno, di kampung tersebut terdapat rumah HOS Tjokroaminoto yang berada Jalan Peneleh Gang VII Nomor 29-31, tempat kos Bung Karno selama menempuh pendidikan sekolah. Ada pula Langgar Dhuwur, masjid berusia 2 abad di kawasan ini yang disebut sebagai tempat mengaji Bung Karno.
 
Sebelumnya, rumah kediaman HOS Tjokroaminoto telah diresmikan menjadi museum oleh Pemkot Surabaya pada 27 November 2017. "Di rumah HOS Cokroaminoto, Bung Karno juga sempat kos saat bersekolah di HBS (Hoogere Burgerschool Surabaya)," kata Eri.

3. Akan ada UMKM di Kampung Peneleh

Peneleh Surabaya Segera Jadi Kawasan Wisata SejarahKawasan Peneleh Surabaya. dok. Diskominfo Surabaya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga menyebutkan, kawasan ini juga akan ditambah sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Selain produsen makanan, kami ajak para pengrajin cinderamata seputar Bung Karno," tuturnya.
 
Sehingga nantinya pengunjung yang datang ke Kampung Peneleh selain bisa berwisata dan belajar sejarah juga bisa membawa oleh-oleh.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyatakan dukungan terhadap rencana tersebut. Menurutnya, sudah selayaknya para anak muda sekarang meneladani semangat Presiden pertama RI ini.
 
"Pelestarian sejarah harus dilakukan dan menjadi hal yang harus dijaga. Sehingga, anak muda senantiasa sadar. Bahwa Bung Karno dilahirkan dan digembleng di Peneleh, sehingga Surabaya ini memang merupakan dapur pergerakan nasional Indonesia," kata Awi panggilan lekatnya.
 
Awi menambahkan, di rumah Jalan Pandean Gang IV No. 40 Surabaya, Presiden Pertama RI dilahirkan saat matahari mulai menyingsing di ufuk timur. "Sehingga, beliau (Bung Karno) dikenal sebagai Sang Putra Fajar," pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Akan Sulap Pasar Pabean Jadi Ikon Wisata Kota Tua

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya