Menelusuri Kya-Kya Kembang Jepun, Wisata Pecinan di Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kya-Kya Kembang Jepun, Surabaya telah dibuka kembali oleh Pemerintah Kota Surabaya, Sabtu (10/9/2022). Di kawasan wisata pecinan itu kamu bisa menemukan berbagai jajanan hingga menikmati pertunjukan.
Kya-Kya hanya dibuka pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Buka mulai pukul 6 pagi hingga 10 malam.
1. Banyak ornamen khas Tionghoa hingga Mural
Untuk bisa berkunjung ke tempat ini, kita bisa masuk melalui pintu sebelah Barat di dekat Jembatan Merah. Tepat di pintu masuk ini kamu akan disambut dengan gerbang warna merah bertuliskan Kya-Kya lengkap dengan ornamen khas Tionghoa ditambah dua patung naga di atasnya.
Masuk ke jalan lebih dalam, kamu mulai menemukan hiasan-hiasan lampion Tionghoa di atas langit-langit Jalan Kembang Jepun. Di kanan kiri jalan, juga terlihat banyak hiasan lampu-lampu berwarna merah.
Tak jauh dari gerbang, di sebelah kanan jalan ada taman yang dilengkapi dengan hiasan mural khas Tionghoa. Kamu bisa berfoto ria di spot foto itu.
Baca Juga: Mati Suri Belasan Tahun, Kya-Kya Surabaya Bangkit Lagi
2. Berbagai jajanan bisa dicicipi
Jalan lagi ke tengah, akan ada banyak stan makanan dan minuman yang kita temui. Kita bisa mencicipi beragam menu tersebut, mulai dari Kopi, Takoyaki, Nasi Goreng Cina, Gyoza, Dim Sum hingga Kebab.
Uniknya, semua stan makanan di Kya-Kya Surabaya berornamen Tionghoa. Jadi, selain jajan, juga bisa sambil berfoto ria.
Di depan stan makanan, ada banyak tempat duduk lengkap dengan mejanya. Sehingga, kita bisa makan sambil duduk santai menikmati suasana Kya-Kya, seperti pada awal 2000-an lalu.
3. Bisa menikmati pertunjukkan hingga naik becak
Setelah makan, tak lengkap rasanya jika tak menikmati atraksi pertunjukan di Kya-kya. Di tengah jalan Kembang Jepun, kita akan menjumpai pertunjukan Barongsai. Tentu momen tersebut perlu diabadikan.
Selain Barongsai, musik kecapi khas peranakan juga mengiringi suasana malam hari di Kya-kya. Merdu dan syahdu.
Capek menyusi Kya-kya, tenang di Kya-kya juga ada becak yang bisa kita sewa. Becak bukan hanya berjalan di sekitar Kembang Jepun, namun juga bisa sampai ke sejumlah tempat bersejarah di Kembang Jepun, mulai dari Klenteng hingga rumah Abuan dan jalan Gula yang terkenal itu.
Baca Juga: Tinggal Finishing, Wisata Pecinan Kya-kya Dibuka Pekan Ini