Hore! 8 Taman di Surabaya Buka Mulai Jumat Ini
Taman Suroboyo, Dok. Humas Pemkot Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKKM) level 1, taman-taman di Kota Surabaya sudah bisa kembali buka. Meski demikian, Pemerintah Kota Surabaya tak terburu-buru membuka taman untuk menghindari lonjakan kerumunan. Untuk itu, pembukaan taman dimulai dengan uji coba di 8 taman terlebih dahulu.
1. Uji coba pembukaan dilakukan di 8 taman
Kepala DKRTH Surabaya, Anna Fajriatin (IDN Times/Fitria Madia)Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan, uji coba pembukaan akan dilakukan di 8 taman terpilih yaitu Taman Flora, Taman Cahaya, Taman Sejarah, Taman Harmony, Taman Pelangi, Kebun Bibit Wonorejo, Taman Prestasi, dan Taman Ekspresi. Delapan taman ini dipilih untuk mewakili wilayahnya masing-masing.
"Sama seperti uji coba pembukaan yang lalu, kita buka bertahap. Nanti setelah dievaluasi uji coba ini, baru kita rumuskan untuk membuka taman-taman yang lainnya," ujar Anna, Rabu (20/10/2021).
Baca Juga: Surabaya Level 1, KBS Tambah Kapasitas Pengunjung
2. Uji coba mulai Jumat
IDN Times/Reza IqbalUji coba pembukaan pun akan dilakukan mulai Jumat (22/10/2021). Secara resmi, taman akan beroperasi pada Senin (25/10/2021). Namun, uji coba diperlukan untuk menilai kematangan dan kesiapan sarana prasarana protokol kesehatan di tiap-tiap taman. Apalagi, Sabtu dan Minggu merupakan puncak kunjungan masyarakat di taman-taman.
"Karena kan Jumat berkah, semoga membawa keberkahan. Kita juga bisa lihat, kalau dibuka di weekday bagaimana kondisinya, kalau di weekend bagaimana," imbuhnya.
3. Jumlah pengunjung dibatasi 25 persen
Taman Harmoni Surabaya. Dok. Pemkot Surabaya.Meski sudah berstatus level 1, Anna masih membatasi jumlah pengunjung taman sebanyak 25 persen dari kapasitas yang tersedia untuk menghindari terjadinya kerumunan warga. Petugas-petugas dari DKRTH dan BPB Linmas pun akan berjaga di taman-taman tersebut agar bisa mengontrol jumlah pengunjung.
"Tetap ada petugas piket untuk mengawasi di taman. Kalau berhasil seminggu, insyaallah buka untuk semua taman." ungkapnya.
Kali ini, anak-anak juga diperbolehkan untuk mengunjungi taman asalkan dengan pengawasan orangtua.
4. Kunjungan dibagi jadi 2 sesi
Taman Harmony. Dok. IstimewaSelain itu, pihaknya membagi pengunjung berdasarkan sesi yaitu pagi pukul 06.00-12.00 WIB dan 13.00-17.00 WIB. DI sela-sela sesi itu, taman akan dibersihkan dengan disinfektan sebelum kembali menerima kunjungan masyarakat. Jika kondisi taman sedang penuh, waktu kunjungan warga pun dibatasi.
"Bisa saja dibatasi 30 menit, harus keluar. Bergantung nanti bagaimana teknisnya di masing-masing taman karena karakteristiknya kan berbeda. Yang terpenting itu jangan sampai terjadi kerumunan di taman," terangnya.
5. Harus scan PeduliLindungi
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)Poin terakhir yang disiapkan adalah QR Code PeduliLindungi di tiap-tiap taman. Pemindaian QR Code ini dibutuhkan untuk mempermudah proses tracing jika ditemukan jejak kasus COVID-19 di taman tersebut.
"QR code sudah siap. Kita sudah siapkan itu. Insyaallah Jumat kita sudah buka. Jumat pagi," tutup Anna.
Baca Juga: KBS Dibuka, Evaluasi dan Penegakan Prokes Harus Lebih Gencar
