Surabaya Level 1, KBS Tambah Kapasitas Pengunjung

Kapasitas 75 persen atau 6000 pengunjung

Surabaya, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 langsung disambut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) dengan menambah kuota untuk wisatawan. Tapi sejumlah aturan protokol kesehatan ketat tetap diwajibkan.

1. Kapasitas wisatawan kini 75 persen

Surabaya Level 1, KBS Tambah Kapasitas PengunjungPengunjung KBS saat memberi makan satwa. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Humas PDTS KBS, Agus Supangkat mengatakan, destinasi wisata primadona di Kota Pahlawan ini memang dibuka secara perlahan sejak Minggu (3/10/2021). Pada saat itu, KBS hanya menerima 25 persen atau setara 2.000 wisatawan setiap harinya.

"Sekarang jadi 75 persen (6.000 wisatawan) dari kapasitas normal," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga: Hore KBS Dibuka! Simak Aturannya Yuk 

2. Wistawan KBS masih lesu di libur Maulid

Surabaya Level 1, KBS Tambah Kapasitas PengunjungPengunjung naik wahana Gajah di KBS. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Meski ditambah, kata Agus, wisatawan yang ke KBS terbilang masih belum bergeliat. Misalnya pada momen libur nasional memperingati Maulid Nabi sekarang ini, pengunjung yang datang tidak sampai di angka 50 persen kapasitas normal.

"Masih agak landai, sampai jam (11.00 WIB) ini 1.500-an," kata dia.

3. Pembelian tiket bisa cashless

Surabaya Level 1, KBS Tambah Kapasitas PengunjungPengunjung KBS melakukan scan barcode pedulilindungi. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Nah, bagi wisatawan yang akan ke KBS, bisa membeli tiket secara daring maupun luring. Bahkan, untuk mengurai penumpukan pembelian tiket, PDTS KBS sudah menyediakan pembayaran cashless atau nontunai.

"Kami sudah ada QRIS, penbayaran bisa lewat GoPay, OVO atau QRIS bank," ucap Agus.

4. Anak-anak boleh masuk tapi didampingi orangtua yang sudah vaksin

Surabaya Level 1, KBS Tambah Kapasitas PengunjungPetugas mengingatkan protokol kesehatan kepada pengunjung melalui pengeras suara. Dok. KBS.

Tak lupa, Agus mengingatkan kepada para wisatawan untuk terus patuh protokol kesehatan. Seperti memakai masker dan menyiapkan aplikasi PeduliLindungi atau bukti sudah divaksinasi COVID-19. Nah, bagi wisatawan di bawah 12 tahun, wajib bersama orangtuanya.

"Jadi nanti orangtuanya saja yang scan PeduliLindungi, harus sudah vaksin," pungkasnya.

Baca Juga: KBS Dibuka, Evaluasi dan Penegakan Prokes Harus Lebih Gencar

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya