TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Destinasi Wisata Tunjungan Romansa Diresmikan, Tiap Malam Kulineran

Ada berbagai pertunjukan seni juga

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan Tunjungan Romansa di Jala Tunjungan Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Wilayah wisata Jalan Tunjungan kini disebut sebagai Tunjungan Romansa. Setelah sempat vakum dari berbagai kegiatan, Jalan Tunjungan kembali dihidupkan dengan berbagai UMKM dan pertunjukan seni.

Baca Juga: Jalan Tunjungan Bersolek, Wisata Tengah Kota Surabaya Akan Hidup Lagi

1. Tunjungan Romansa jadi destinasi wisata di Surabaya

Pertunjukan musik di Jalan Tunjungan Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan bahwa histori perjuangan yang ada di Jalan Tunjungan menjadi salah satu nilai yang membuat Jalan Tunjungan dihidupkan menjadi destinasi wisata. Setiap malam, berbagai UMKM akan menggelar dagangannya ditemani penampilan seni.

"Alhamdulillah, malam ini kita melaunching. Mulai hari ini (Jalan) Tunjungan itu akan menjadi Tunjungan Romansa. Jadi setiap malam akan ada tampilan seni, kita bisa menikmati suasana Tunjungan Romansa," ujar Eri, Minggu (21/11/2021) malam.

2. Berbagai wisata bisa ditemukan

Kesenian jaranan juga tampil di Jalan Tunjungan Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Selain wisata kuliner dari UMKM serta pertunjukan seni, Pemkot Surabaya juga mengintegrasikan Tunjungan Romansa dengan 12 objek cagar budaya menjadi wisata heritage. Dengan ini, warga bisa menikmati wisata kuliner, kesenian, sekaligus sejarah di Tunjungan Romansa.

"Jadi di sini ada wisatanya. Wisata heritage-nya, setelah itu ada makanannya, UMKMnya ada, tampilan seninya juga ada. Inilah kolaborasi yang hebat ada di Jalan Tunjungan," tuturnya.

3. Ada berbagai kuliner dan penampilan seni

Monolog teater tampil di Jalan Tunjungan. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Di kawasan Tunjungan Romansa ini terdapat 25 stan UMKM makanan dan minuman hasil kerja sama dengan Bank Indonesia. Warga bisa menikmati wisata kuliner sembari menikmati pertunjukan seni yang berbeda di tiap malamnya.

"Ayo sekarang diramekno (diramaikan) Jalan Tunjungan, diorepno (dihidupkan). Setiap malam, kita punya ciri khas Surabaya yang akan selalu diingat sepanjang masa kapan pun. Ada seni yang tampil, ada UMKM, dan bergantian juga yang tampil di sini," ungkap Eri.

Baca Juga: Siapkan Payung, Surabaya Diprediksi Hujan Sampai Sore

Berita Terkini Lainnya