Mengenal Nusakambangan Banyuwangi, Pemukiman Unik Berpenduduk 13 KK

Disebut Nusakambangan karena dimiripkan penjara terpencil

Banyuwangi, IDN Times - Siapa yang tidak mengenal nama Nusakambangan. Nama Nusakambangan sudah tersohor sebagai lokasi penjara para narapidana kelas kakap di Indonesia. Namun tahukah kamu jika di Banyuwangi, Jawa Timur, juga ada Nusakambangan lainnya?

1. Asal usul penamaan Nusakambangan

Mengenal Nusakambangan Banyuwangi, Pemukiman Unik Berpenduduk 13 KKNusakambangan, pemukiman mini di Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Penelusuran IDN Times, Nusakambangan ini adalah sebuah nama pemukiman dari segelintir warga Banyuwangi di wilayah lereng Gunung Raung. Letaknya berada di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.

Menurut Imam, Kepala Dusun setempat, penamaan Nusakambangan ini mempunyai sejarah tersendiri. Imam menyebut, asal-usul kampung Nusakambangan secara teritori dimiripkan oleh warga setempat dengan lokasi penjara Pulau Nusakambangan di Cilacap.

"Dinamakan Nusakambangan karena lokasinya dulu sedikit susah diakses dan juga menyendiri. Tidak seperti perkampungan lainnya," kata Imam kepada IDN Times, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga: 5 Rumah Makan Padang Termurah di Banyuwangi, Bikin Kenyang! 

2. Hanya ada 13 rumah

Mengenal Nusakambangan Banyuwangi, Pemukiman Unik Berpenduduk 13 KKAkses utama ke Nusakambangan, pemukiman mini di Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Imam menyebut, luasan Nusakambangan tersebut tidak lebih dari luas lapangan pada umumnya. Dikatakan terpencil karena tempatnya berada di tengah sawah. Selain itu, untuk mengakses Nusakambangan ini hanya bisa dilakukan dari satu sisi saja. Aksesnya utamanya pun juga menggunakan lahan milik PT KAI.

"Dulu jalannya sempit, hanya jalan setapak saja. Cuman sekarang sudah agak lebar," jelasnya.

Pada awalnya di Nusakambangan ini hanya ada satu rumah saja yang berdiri. Lambat laun beberapa rumah kemudian juga dibangun di lokasi tersebut. Hingga tahun 2023 ini, Imam menyebut ada 13 Kepala Keluarga yang sudah menghuni Nusakambangan.

"Beberapa tahun lalu masih ada 9 rumah saja, sekarang sudah ada 13 rumah," ungkapnya.

3. Bukan lagi lokasi terisolir

Mengenal Nusakambangan Banyuwangi, Pemukiman Unik Berpenduduk 13 KKPemandian tradisional warga Nusakambangan, pemukiman mini di Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Dari sisi sentuhan pembangunan, Imam menyebut Nusakambangan sudah tidak lagi terisolir. Tiang listrik sudah berdiri dan mengalirkan sumber energi untuk belasan KK yang menghuninya. Namun demikian, warga sekitar masih mengandalkan sumber air dari sumur.

"Listrik sudah ada, sinyal juga masuk. Cuman untuk air warga masih memakai sumber dari sumur. Secara volume pastinya terbatas, secara kualitas masih bisa digunakan," kata Imam.

Selain dari sumur, masyarakat setempat juga masih menggunakan sendang atau dalam istilah setempat disebut "mbelik" sebagai tempat pemandian umum. Selain Nusakambangan, di Desa Jambewangi juga ada pemukiman yang terbilang unik. Seperti kampung "Limo" yang dihuni 5 orang dan kampung "Songo" yang dihuni 9 orang saja.

Baca Juga: 40 Napi Dipindah ke Nusakambangan,  Kasus Terorisme hingga Korupsi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya