6 Tempat Camping Ground di Banyuwangi dengan Pemandangan Indah

Bukit Sewu Sambang jadi salah satu tempat paling asik untuk mendirikan tenda untuk menginap. Berada di ketinggian 200 Mdpl, kamu bisa menginap di atas puncak sambil menikmati pemandangan selat Bali di sisi timur dan pemandangan pegunungan Taman Nasional Baluran di sisi utara, serta pegunungan Ijen di sisi barat.

Lokasi wisata Sewu Sambang berada di Kalipuro ini berbatasan dengan Desa Ketapang dan Kelurahan Papring. Dari kawasan kota Banyuwangi kamu cukup menempuh waktu perjalanan sekitar 30 menit. Namun dengan kondisi jalan yang sempit, kamu hanya bisa ke sana menggunakan kendaraan roda dua.

Wisata yang dikelola masyarakat sekitar ini juga menyediakan penyewaan tenda, lengkap dengan kayu untuk membuat api unggun.

Syarat untuk camping di sana yakni harus memiliki bukti sudah menikah bila berpasangan, selebihnya aturan sesuai norma masyarakat seperti tidak boleh membawa minuman keras.

Untuk masuk ke sana, kamu cukup membayar tiket Rp5 ribu. Dengan harga tiket yang murah, kamu sudah bisa mendapatkan banyak fasilitas mulai dari gazebo untuk santai, musala dan toilet. Dari lokasi parkir kamu cukup jalan kaki naik ke bukit, dan nikmati pemandangan yang indah dari atas sana.

Pos Paltuding merupakan tempat berkumpulnya para pendaki sebelum benar-benar memutuskan untuk jalan kaki naik ke Gunung Ijen. Pol Paltuding memiliki sejumlah fasilitas seperti toilet, musala, kantin, tempat parkir kendaraan dan pos pembelian tiket. Lokasinya yang luas dan berada langsung di kaki Gunung Ijen membuat kawasan ini sudah bersuhu dingin.

Saat mendaki ke Gunung Ijen, tidak sedikit wisatawan yang memilih untuk berangkat sejak awal dan mendirikan tenda di Paltuding. Sebab, pendakian ke Gunung Ijen akan berlangsung mulai pukul 1-2 dini hari, agar bisa menemukan momen api biru (blue fire). Jadi kamu bisa istirahat terlebih dahulu di tenda sebelum berangkat, dari pada begadang tidak tidur.

Saat mendaki, kamu bisa meninggalkan tenda dengan berkoordinasi dengan petugas atau warga sekitar. Jadi tak perlu berat-berat membawa semua barang. Bawa secukupnya agar pendakianmu tidak membawa banyak beban.

Wisata hutan pinus di kecamatan Songgon memang menjadi daya tarik baru yang inovatif di Banyuwangi. Dengan memanfaatkan kawasan hutan pinus milik Perhutani, pengelola wisata meminta agar tidak meremajakan pinus yang berusia tua. Jadi pohon-pohon pinus yang ada di sana, sengaja dibiarkan membesar dan menjadi daya tarik tersendiri.

Banyaknya pohon pinus tentu menambah suasana menjadi dingin dan suplai oksigen yang menyehatkan saat siang hari. Selain wahana outbond dan beragam permainan lain, di wisata hutan pinus juga sering menjadi lokasi tempat mendirikan tenda perkemahan.

Berkemah di wisata hutan pinus sangat cocok untuk keluarga karena cuacanya yang bersahabat, tidak seperti di dataran tinggi. Lokasinya juga dekat dengan perkampungan warga bila membutuhkan perlengkapan logistik atau kebutuhan lain.

Pulau Tabuhan juga jadi daya tarik baru untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Pulau tak berpenghuni ini memiliki luas 5 hektar berada di tengah laut utara Selat Bali, antara Taman Nasional Bali Barat di sisi timur dan Kabupaten Banyuwangi di sisi barat. Namun secara administrasi, Pulau Tabuhan masih masuk kawasan Kabupaten Banyuwangi.

Sebagian besar wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Tabuhan bisa lewat jasa pengelola wisata underwater di Bangsring dan Pantai Grand Watu Dodol. Sejumlah kelompok nelayan dan pengelola wisata telah menyediakan paket untuk mengantar wisatawan ke Pulau Tabuhan.

Sebagian besar wisatawan yang berangkat ke Pulau Tabuhan, selain mencari suasana tenang, juga untuk menyaksikan keindahan terumbu karang di sana. Bila kamu memilih untuk menginap dengan mendirikan tenda di Pulau Tabuhan, kamu akan di antar ke sana menggunakan perahu dan dijemput kembali keesokan harinya sesuai permintaan. Dan jangan khawatir di sana ada sinyal seluler, jadi tetap bisa berkomunikasi.

Wisata air terjun Telunjuk Raung jadi tempat baru yang belum banyak dikunjungi. Dijamin bila kamu ke sana akan dimanjakan dengan beragam pemandangan yang menyegarkan. Lokasi wisata Telunjuk Raung berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Sepanjang perjalanan kamu akan dimanjakan dengan panorama pedesaan, kebun cengkeh dan tebu.

Sesampai di sana, ada banyak pemandangan alam yang menyegarkan. Sebelum sampai ke lokasi air terjun kamu harus berjalan kaki menyusuri areal perkebunan warga yang luas dengan jalanan menurun. Nah kamu bisa mendirikan tenda di sana dan menikmati waktu di tengah suasana deru suara air terjun hingga puas.

Air terjun Telunjuk Raung secara visual memang tampak seperti telunjuk manusia. Lokasi yang luas dan banyaknya spot untuk mandi jadi daya tarik yang perlu dicoba.

Masih di seputar wisata air, kini kamu tidak hanya menikmati pemandangan, namun juga ditantang untuk mencoba olahraga air bernama arung jeram. Wisata Kalisawah Adventure berada di Desa Sumberbulu Kecamatan Songgon. Aliran sumber mata air dari lereng Gunung Raung membuat kawasan ini sangat asri dan alami.

Menuju lokasi Kalisawah Adventure kamu akan menempuh jarak sekitar 32 kilometer dengan perjalanan 1 jam dari kawasan kota Banyuwangi. Di sana terdapat area parkir yang luas, musala, toilet dan warung makan. Untuk mencoba wisata arung jeram, kamu akan dipandu oleh petugas yang sudah profesional. Jadi siapkan mentalmu dan dirikan tenda di sana untuk menikmati waktu bersama lebih lama.

Itu tadi 6  tempat camping ground di Banyuwangi yang wajib kamu coba. Buruan kemasi barang-barangmu!