Tuban merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Tuban memiliki julukan Bumi Wali, karena terdapat banyak wali yang dimakamkan di Kabupaten tersebut. Selain itu, banyak masjid serta lokasi bersejarah yang bisa dijadikan tempat wisata religi.
Di saat hari besar Islam, lokasi wisata religi di Tuban selalu ramai pengunjung. Di bawah ini terdapat 5 rekomendasi wisata religi di Tuban yang bisa dikunjungi saat hari besar Islam, termasuk Idul Adha.
Raden Maulana Makdum Ibrahim atau yang lebih dikenal Sunan Bonang merupakan putra dari Sunan Ampel. Sunan Bonang wafat pada tahun 1525 M dan dimakamkan di Gg. IV, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Menurut kepercayaan masyarakat, makam Sunan Bonang berada di 2 tempat, yakni di Bawean dan Tuban.
Lokasinya yang strategis dan dekat Alun-alun Tuban, membuat makam Sunan Bonang tak pernah sepi peziarah. Fasilitas disekitar makam cukup lengkap, meliputi kamar mandi, tempat wudhu, musholla dengan suasana yang nyaman dan sejuk. Disekitaran makam terdapat banyak penjual pakaian, aneka kuliner dan berbagai macam oleh-oleh.
Masjid yang satu ini menjadi sangat unik karena lokasinya berada di dalam gua. Sebelumnya, gua ini merupakan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat sekitar. Kemudian setelah lama terbengkalai, gua tersebut disulap menjadi Masjid oleh pengasuh Pondok Pesantren Aschabul Kahfi, KH Subhan.
Masjid yang dibangun sejak tahun 2002 itu berlokasi di Wire, Gedongombo, Semanding, Kabupaten Tuban. Pengunjung yang datang dari berbagai daerah bisa membeli cindera mata di sekitar Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi.
Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi berlokasi di Dusun Gesikharjo, Desa Gesik, Palang, Tuban. Beliau merupakan putra dari Syekh Jumadil Kubro sekaligus ayah dari Sunan Ampel. Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi berasal dari Samarkand lalu datang ke Jawa untuk bertemu Raja Majapahit yang menikahi adik istrinya, Dewi Darawati, sembari berdakwah mensyiarkan agama Islam.
Makam beliau bisa dikunjungi oleh peziarah selama 24 jam nonstop. Lokasi makam yang selalu dijaga kebersihannya itu, sangat luas dan terasa nyaman. Tempat parkir makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi juga sangat luas dan bisa untuk memarkirkan banyak kendaraan bis.
Masjid yang satu ini dibangung oleh Sunan Bonang sejak awal penyebaran Islam di Tuban, yakni sekitar tahun 1486. Masjid Agung Tuban sudah berkali-kali renovasi, kecuali tempat pengimaman. Sebagai tempat bersejarah, tak heran jika Masjid Agung Tuban telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya dengan nomor Induk 152.
Masjid yang berlokasi di Jalan Bonang, Kutorejo, Tuban itu sangatlah luas dang megah. Sebagai salah satu tempat bersejarah bagi umat Islam masa di era Wali Songo, masjid ini kerap didatangi banyak pengunjung dari berbagai daerah.
Sayyid Abdullah Asy'ari bin Sayyid Jamaluddin Kubro atau yang lebih dikenal Sunan Bejagung Lor merupakan adik dari Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi. Sunan Bejagung Lor berasal dari Hadramaut, Saudi Arabia yang memiliki garis keturunan dengan Nabi Muhammmad SAW. Belau yang merupakan murid dari As-Sayyid Husain Jamaluddin Al-Akbar datang ke tanah Jawa dengan misi menyebarkan agama Islam.
Makam Sunan Bejagung Lor berlokasi di Krajan, Bejagung, Semanding, Kabupaten Tuban. Para peziarah yang datang hanya diminta bayar parkir dan infak seiklasnya. Makam Sunan Bejagung Lor dapat diziarahi selama 24 jam nonstop.
Itu tadi 5 tempat wisata religi paling populer di Kabupaten Tuban. Selain untuk beribadah, pengunjung juga dapat melihat tempat bersejarah di era awal masuk Islam di Jawa. Tempat wisata religi di atas selalu ramai, terutama saat hari besar Islam.