5 Masjid Paling Ikonik di Gresik

Masjid Besar Ainul Yaqin Sunan Giri ini berlokasi tak jauh dari wisata religi makam Sunan Giri. Pemberian nama masjid tersebut berasal dari nama pendirinya, yaitu Sunan Giri yang juga memiliki nama lain Raden Ainul Yaqin.

Masjid ini juga menjadi salah satu bukti napak tilas penyebaran agama Islam di Jawa Timur. Kala itu, Sunan Giri awalnya membangun sebuah masjid di daerah Kedaton. Kemudian, masjid tersebut dipindah ke lokasi Masjid Besar Ainul Yaqin Sunan Giri yang sekarang.

Jika dilihat dari arsitektur bangunannya, masjid ini merupakan bentuk akulturasi antara masa pra-Islam dengan topologi bangunan masjid kuno. Terbukti dengan adanya empat pilar atau soko guru, dengan atap tumpang tiga berbentuk buah nanas khas bangunan Hindu.

Lokasi: Pedukuhan, Kelurahan Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Masjid Akbar Moedhar Arifin memiliki bangunan megah yang mampu menampung hingga 5000 orang di dalamnya. Masjid ini merupakan kebanggan masyarakat Gresik karena memilki keunikannya tersendiri.

Masjid ini memiliki desain arsitektur masjid modern, dengan dominasi warna putih kebiruan. Jika dilihat dari kejauhan di malam hari, masjid ini akan nampak bercahaya karena sinaran lampu. Masjid ini juga memiliki kubah yang bisa mambuka dan menutup secara otomatis. Masjidnya luas, sehingga pengunjung dapat leluasa dalam beribadah.

Selain kemegahan bangunannya, Masjid Akbar Moedhar Arifin dibilang ikonik karena memiliki landasan untuk helikopter. Jika sedang beruntung, pengunjung dapat menyaksikan helikopter lepas landas di halaman masjid ini.

Lokasi: Jl. Raya Deandles No.KM 32, Gedangan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

Masjid ini berada di kawasan kampung pesisir utara Gresik. Tepatnya di Dusun Mulyosari, Desa Banyu Urip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Jika ingin berkunjung ke masjid ini, kamu harus menempuh jarak 40 kilometer dari Pusat Kota Gresik, dan membutuhkan waktu selama lebih dari 1 jam.

Namun perjalanan yang panjang itu akan terbayar ketika sampai di Masjid Jami' Abdul Hamid Al Faqih. Sesampainya di sana kita akan disambut dengan arsitektur masjid yang sangat unik. Dari luar, masjid ini tampak seperti perahu raksasa. Luas masjid yaitu 27x13 meter persegi, serta mampu menampung sekitar 250 orang.

Pemilihan bentuk arsitektur didasarkan pada mata pencaharian penduduk sekitar, yaitu sebagai nelayan. Masjid ini menjadi ikon sekaligus daya tarik dari kampung pesisir ini.

Lokasi: Dusun Mulyosari, Desa Banyu Urip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.

Masjid Jami' Gresik juga dikenal dengan sebutan Masjid Alun-Alun Gresik, karena lokasinya berdekatan dengan Alun-Alun Gresik. Masjid ini terkenal dengan sejarahnya yang dibangun oleh Nyai Ageng Pinatih. Nyai Ageng Pinatih merupakan ibu asuh dari Sunan Giri.

Masjid ini didominasi warna putih dan coklat. Warna coklat berasal dari warna kayu yang dijadikan pilar penyangga masjid. Ketika memasuki masjid, pengunjung bisa menjumpai sebuah gapura putih dengan tulisan kaligrafi dan “Masjid Jami” bewarna hijau. Pada bagian atas gapura juga terdapat bendera Indonesia, merah-putih.

Selain lokasinya yang berada di pusat kota, Masjid Jami' Gresik juga dekat dengan makam Maulana Malik Ibrahim. Para pengunjung masjid ini biasanya melanjutkan melakukan ziarah di makam tersebut seusai beribadah di Masjid Jami' Gresik.

Lokasi: Jl. KH. Wachid Hasyim No.6, Pekauman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

Masjid ikonik ini diresmikan sejak tahun 2004. Sejak saat itu banyak pengunjung yang datang untuk beribadah atau sekedar beristirahat di masjid ini. Masjid ini juga memiliki nama lain Masjid Agung Syeh Maulana Malik Ibrahim.

Dilihat dari luar bangunan, masjid ini didominasi warna biru muda dengan ornamen-ornamen cantik berkelir hijau. Memasuki masjid, pengunjung akan menemui pintu-pintu dari kayu yang berdiri kokoh dengan hiasan-hiasan kaligrafi. Aksen-aksen bangunan berbentuk kuba-kuba kecil yang berdiri rapi memanjang juga turut berperan mempercantik masjid ini.

Selain menjadi tempat beribadah, masjid ini juga sering menjadi lokasi untuk akad pernikahan. Kemegahan masjid dan interiornya yang indah membuat kesan sakral pernikahan semakin terasa jika melangsungkan akad di sini.

Lokasi: Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo, Klangonan, Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Gresik yang terkenal dengan kota wisata religi islami ini, ternyata juga memiliki masjid yang ikonik. Seperti memiliki cerita sejarah, hingga memiliki arsitektur yang unik. Jika sedang berapa di Gresik, kamu bisa mencoba berkunjung ke masjid-masjid ini.