Ini Perbedaan Pengaturan Skor di Indonesia dengan Luar Negeri
startupnation.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Akhir-akhir ini, sepak bola Tanah Air tengah diramaikan oleh isu pengaturan skor (match fixing). Lebih parah lagi, kasus memalukan tersebut melibatkan Komite Eksekutif (Exco) PSSI sebagai jajaran tertinggi federasi sepak bola Indonesia.
Huru-hara pengaturan skor bermula saat Manajer Madura FC, Januar Herwanto, menyebut Hidayat selaku anggota Exco PSSI sebagai salah satu pelakunya. Selain Hidayat, nama lain yang diduga terlibat kasus pengaturan skor adalah Vigit Waluyo.
Menanggapi kecurangan tersebut, Bambang Suryo sebagai pegiat sepak bola yang juga merupakan mantan pelaku pengaturan skor turut angkat bicara. Menurutnya, pengaturan skor adalah hal yang lumrah terjadi di dunia sepak bola. “Itu hal yang biasa, di Liga Inggris ada, di Liga Spanyol ada,” kata Bambang saat menghadiri diskusi sepak bola nasional bertemakan #PSSIHarusBaik di Surabaya, Senin (17/12).
Lantas, apa yang membedakan pengaturan skor di Indonesia dengan di luar negeri?
1. Pengaturan skor di Indonesia melibatkan jajaran federasi
IDN Times/Vanny El RahmanDijelaskan oleh Bambang, mekanisme pengaturan skor di Indonesia turut melibatkan jajaran federasi. Sementara, pengaturan skor di luar negeri hanya melibatkan jajaran manajemen, pemain, pelatih, dan wasit.
“Makanya saya tidak mau membongkar nama-nama yang terlibat hingga PSSI benar. Nanti gak ditindaklanjuti juga,” ungkap pria yang pernah terlibat dalam kasus pengaturan skor.
Baca Juga: Laporan Januar Soal Pengaturan Skor Sempat Tak Digubris Komdis PSSI
2. AFC dan FIFA mengendus keterlibatan PSSI
IDN Times/Vanny El RahmanIronisnya, FIFA dan AFC sebagai federasi sepak bola Asia dan dunia juga mengendus keterlibatan PSS dalam kasus pengaturan skor.
“Saya pernah dipanggil FIFA dan AFC di Singapura, itu saya sendiri. Kemudian mereka menunjukkan siapa runner dan bandar-bandar yang terlibat. Saya tau semua itu,” lanjut dia.
3. Pemain asing di Indonesia turut terlibat pengaturan skor
Liga IndonesiaLebih jauh lagi, Bambang mengaku sempat melihat seorang pemain asing berkomunikasi dengan runner pengatur skor di suatu tempat.
“Cuma saya bukan orang yang suka videoin dan foto terus disebar. Saya cuma mengimbau saja, jangan terlalu percaya juga dengan pemain asing. Artinya apa? Mereka juga bisa terlibat di dalamnya (pengaturan skor),” ungkapnya.
4. Bandar bisa mengatur jalannya pertandingan
Ilustrasi/cool.huTerkait cara pengaturan skor, bandar judi merupakan pihak yang mampu “mengendalikan” permainan. Ia bahkan bisa mengatur kapan terjadi gol, berapa jumlah gol, bahkan berapa jumlah kartu yang dihasilkan dalam satu pertandingan.
“Jadi di-briefing itu pelatih, manajemen, dan keseluruhan tim sama bandar atau runnernya. Gol-golnya sudah diatur itu,” tutup dia.
Baca Juga: Undur Diri sebagai Exco PSSI, Hidayat Tak Merasa Jadi Mafia Bola
