Laporan Januar Soal Pengaturan Skor Sempat Tak Digubris Komdis PSSI

Doakan cepat tuntas, guys!

Sumenep, IDN Times - Manajer Madura FC, Januar Herwanto, buka-bukaan soal upaya pengaturan skor atau match fixing yang dialami oleh timnya di Liga 2. Dia mengatakan dari awal memang ingin membuka upaya pengaturan skor itu agar dunia sepak bola Indonesia menjadi bagus. 

"Saya hanya ingin persepakbolaan di Indonesia bagus. PSSI-nya juga bagus," kata Januar Herwanto, kepada IDN Times, Rabu (5/12).

Baca Juga: Dinyatakan Bersalah, PSSI: Hidayat Menawarkan Uang Kepada Madura FC

1. Awalnya Januar dihubungi salah seorang anggota Exco PSSI

Laporan Januar Soal Pengaturan Skor Sempat Tak Digubris Komdis PSSIInstagram.com/ madura.fc_official

Januar mengatakan dirinya pernah diminta salah seorang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat, agar timnya Madura FC mengalah dalam pertandingan babak penyisihan leg pertama melawan PSS Sleman.

"Kejadiannya tanggal 1 Mei, karena esok harinya kami bertanding melawan PSS Sleman (di Stadion Maguwoharjo)," kata Januar.

2. Januar ogah menerima tawaran mengalah pada PSS Sleman

Laporan Januar Soal Pengaturan Skor Sempat Tak Digubris Komdis PSSIInstagram.com/Januar.sai.herwanto

Tawaran Hidayat untuk mengalah itu ditolak mentah-mentah oleh Januar. Usai mendapat telepon dari Hidayat, Januar memberitahukan kepada pemain, official, dan pelatih Madura FC. 

Saat itu para pemain dan pelatih sepakat dengan sikap Januar. Mereka menolak untuk mengalah. "Tawaran mengalah itu bukan pada pertandingan semifinal. Tapi saat babak penyisihan leg pertama," ujar Januar.

Karena ogah mengalah, Madura FC berhasil mengalahkan PSS Sleman 2-1 dalam pertandingan itu. 

3. Laporan Januar sempat tak digubris Komdis PSSI

Laporan Januar Soal Pengaturan Skor Sempat Tak Digubris Komdis PSSIInstagram.com/madura.fc_official

Januar mengaku sudah mengajukan keberatan atas upaya pengaturan skor itu ke Komdis PSSI sebanyak dua kali. "Laporan pertama tak direspon. Baru direspon saat melapor kedua kalinya," kata dia.

4. Seusai mengungkap upaya pengaturan skor, Januar tak mendapat ancaman

Laporan Januar Soal Pengaturan Skor Sempat Tak Digubris Komdis PSSIpssi.org

Januar sadar penolakannya bukan tanpa risiko. Namun, dia yakin kebenaran tidak akan kalah oleh kebatilan. Dia juga mengaku belum ada yang menekan atau mengancamnya pasca membuka kasus itu ke publik.

"Tidak ada itu (ancaman dan tekanan), masak kebenaran kalah sama kebatilan," katanya.

5. Januar sambut baik mundurnya Hidayat dari Exco PSSI

Laporan Januar Soal Pengaturan Skor Sempat Tak Digubris Komdis PSSIpssi.org

Setelah kasus ini mencuat, Hidayat mundur dari Exco PSSI. Meski mundur, Komdis tetap menjatuhkan sanksi. Sanksi pertama, Hidayat tak boleh masuk stadion selama dua tahun. Sanksi yang kedua, Hidayat didenda uang Rp150 juta.

Dihukumnya Hidayat oleh Komdis PSSI disambut baik oleh Januar. Namun, dia berharap kasus pengaturan skor yang lainnya harus diungkap. "Semua yang terlibat, harus dibongkar tuntas," harap dia.

Baca Juga: Undur Diri sebagai Exco PSSI, Hidayat Tak Merasa Jadi Mafia Bola

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya