Malang, IDN Times - Arema FC mengalami musim tak bagus di kompetisi Liga 1 2019. Mematok target finis runner up, tim Singo Edan justru terlempar ke posisi 9 klasemen akhir.
Imbas dari hasil tersebut Arema FC mengakhir kerja sama dengan pelatih kepala Milomir Seslija serta dua asisten pelatih yakni Yanuar Hermansyah dan Siswantoro. Untuk itu, musim depan tim Singo Edan dipastikan bakal memiliki komposisi tim pelatih baru yang lebih fresh.
Meskipun belum diperkenalkan secara resmi, namun harapan positif diapungkan untuk pelatih baru. Salah satunya diungkapkan gelandang muda Arema FC, Muhammad Rafli. Ia berharap siapapun pelatihnya, bisa membawa Arema FC lebih baik. Terutama bisa memperbaiki hasil musim ini agar musim depan mampu meraih prestasi.
"Siapapun pelatihnya tentu saya berharap bisa membawa Arema FC berprestasi," ucapnya Senin (30/12).
Musim 2019, Arema FC memang seolah kehilangan karakter. Sepanjang musim performa Arema FC seperti roller coaster. Ketika sedang dalam kondisi bagus, tim Singo Edan bisa dengan mudah mengalahkan lawanya, bahkan dengan skor telak. Namun ketika sedang buruk, Arema FC juga dengan mudah takluk, bahkan dengan lawan yang seharusnya bisa diatasi.
"Untuk musim depan, siapapun pemain yang bertahan dan pemain baru yang datang harus bermain sepenuh hati. Mereka harus menunjukkan karakter yang seharusnya ditunjukkan ketika bermain di tim sebesar Arema," tambahnya.
Pemain jebola ASIFA tersebut mengingatkan untuk pemain baru agar tak khawatir tekanan suporter. Pasalnya, Aremania memang suporter yang kritis. Namun sebenarnya hanya satu tujuan dari tekanan tersebut, yakni untuk membentuk karakter khas Arema dalam permainan.
"Sebenarnya tiap tahun tuntutan suporter hanya satu, yaitu menang. Saya rasa semua pemain yang bergabung di Arema FC bisa memahami hal itu," sambungnya.
Kini, untuk sementara waktu Rafli ingin melupakan sepak bola sejenak. Ia ingin menghabiskan waktu dengan keluarga terlebih dahulu selama masa liburan ini. Tak hanya itu, ia juga masih fokus pemulihan cedera engkel kakinya. Cedera tersebut ia dapat kala membela timnas U-23 pada SEA Games lalu.
"Sekarang pengen istirahat dulu sambil liburan sama keluarga. Sekaligus pemulihan cedera engkel," pungkasnya.