Mengingat Kiprah Legenda Hidup Persebaya Uston Nawawi

Sudah memasuki ranah kursi manajer Persebaya

Persebaya Surabaya adalah klub era perserikatan yang mempunyai sejarah mendalam. Klub yang didirikan sejak 1927 ini juga menorehkan banyak prestasi sejak dahulu. Tak ayal jika Persebaya memiliki nama besar di sepak bola Indonesia hingga kini.

Banyak pemain jempolan yang pernah memperkuat Persebaya. Salah satunya ada Uston Nawawi. Sosok legenda hidup yang sekaligus menjabat sebagai pelatih caretaker Persebaya pada 2023. Saat ini, Nawawi mendapat sorotan karena mendongkrak performa Persebaya di Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Yuk, mari mengingat kiprah legenda hidup Persebaya Uston Nawawi!

1. Lalu-lalang membela klub, termasuk Persebaya selama 2 periode

Mengingat Kiprah Legenda Hidup Persebaya Uston NawawiUston Nawawi (twitter.com/GOAL_ID)

Uston Nawawi memulai karier juniornya di PSSI Baretti pada 1995/1996. Pemain yang andal sebagai playmaker ini kemudian melanjutkan karier profesional di Persebaya Surabaya. Ia merintis kariernya kurun waktu 8 tahun, pada medio 1995—2003.

Uston Nawawi sempat bergabung dengan klub lain, PSPS Pekanbaru, pada kompetisi 2003/2004. Namun, kepergiannya hanya sebentar setelah bertahan 1 musim di sana. Selanjutnya, Nawawi kembali mengenakan seragam Persebaya pada 2004/2005.

Pada periode ke-2, Nawawi juga awet memperkuat Persebaya. Ia bertahan selama 4 tahun medio 2004—2008. Itu jadi momen terakhirnya membela Persebaya. Lalu, Nawawi malang melintang bersama klub lain, seperti Persisam, Persidafon, Deltras, Gresik United, dan Surabaya United.

Baca Juga: Sentuhan Uston Nawawi pada Dua Kemenangan Persebaya

2. Namanya begitu melekat dengan Persebaya

Mengingat Kiprah Legenda Hidup Persebaya Uston NawawiUston Nawawi (persebaya.id)

Nama Uston Nawawi tidak bisa dipisahkan dengan Persebaya. Ia merupakan legenda hidup klub berjuluk Bajol Ijo tersebut. Bahkan, hingga kini, Nawawi masih memegang predikat top skor sepanjang masa Persebaya dengan 63 gol.

Selain itu, Uston Nawawi sudah mempersembahkan beberapa gelar juara bagi Persebaya. Ia tercatat pernah membawa Bajol Ijo juara Liga Indonesia pada 1996/1997. Lalu, mengantarkan Persebaya juara kompetisi dengan sistem penuh pada 2004.

3. Rekam jejak di Timnas Indonesia

Mengingat Kiprah Legenda Hidup Persebaya Uston NawawiUston Nawawi saat membela Timnas Indonesia. (cnnindonesia.com)

Uston Nawawi memiliki karier yang mentereng di level klub. Tak heran jika namanya muncul ke jajaran penggawa Timnas Indonesia pada 1997. Nawawi debut di timnas saat berusia 20 tahun pada 14 September 1997.

Diketahui, Potensi Nawawi kala itu ditemukan oleh pelatih Timnas Indonesia, Henk Wullems. Pelatih asal Belanda yang pernah menakhodai Garuda pada 1996—1997. Bareng timnas, Nawawi membukukan total 47 caps dengan 13 gol.

Kiprah Uston Nawawi bareng Indonesia berjalan lumayan manis di level internasional. Ia pernah membawa Indonesia menyabet medali perak SEA Games 1997 dan medali perunggu SEA Games 1998. Lalu, mereka menjuarai Piala Kemerdekaan Indonesia pada 2000.

4. Melanjutkan karier kepelatihan usai pensiun pada 2013

Mengingat Kiprah Legenda Hidup Persebaya Uston NawawiUston Nawawi (kanan) saat diberi kontrak untuk menjadi kepala pelatih Persebaya U-19 pada 2018. (persebaya.id)

Uston Nawawi menghabiskan waktu selama 18 tahun berkarier sebagai pemain sepak bola. Usai membela beberapa klub, ia akhirnya memutuskan gantung sepatu pada 2013. Nawawi pensiun usai memperkuat Surabaya United.

Selanjutnya, Uston Nawawi mencari peruntungan di dunia kepelatihan. Benar saja, dengan bekal lisensi UEFA Pro, ia memulainya dengan menukangi PSIR Rembang pada 2015/2016. Namun, Nawawi hanya bertugas sebentar di sana.

5. Karier pelatih berkembang pesat di Persebaya

Mengingat Kiprah Legenda Hidup Persebaya Uston NawawiUston Nawawi (instagram.com/officialpersebaya)

Setelah melatih PSIR Rembang, Uston Nawawi kemudian dipercaya masuk ke dalam staf kepelatihan Persebaya. Hanya saja, ia baru diberi tugas menjadi kepala pelatih Persebaya U-19 pada 2018. Nawawi lalu naik jabatan selang semusim berikutnya.

Uston Nawawi dipercaya menjadi asisten pelatih Persebaya pada 2019. Ia pernah membantu kerja tiga pelatih berbeda, seperti Aji Santoso (91 laga), Mustaqim (2 laga), dan Wolfgang Pikal (1 laga). Jabatan ini sendiri bertahan lama hingga 6 Juni 2023.

Pada 7 Juni 2023, Uston Nawawi kembali diberi tugas baru menjadi direktur teknik di Persebaya. Namun, kali ini masa kerjanya hanya seumur jagung. Itu terjadi usai Persebaya memecat kepala pelatihnya, Aji Santoso. Nawawi memiliki peran baru lagi selanjutnya.

6. Ditunjuk sebagai pelatih caretaker Persebaya pada 2023

Mengingat Kiprah Legenda Hidup Persebaya Uston NawawiUston Nawawi (instagram.com/officialpersebaya)

Persebaya mengalami keadaan genting saat mengarungi awal kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2034. Performa mereka menurun dan memutuskan untuk memecat Aji Santoso dari kursi pelatih. Ini jadi titik awal peran kepelatihan terbaik Uston Nawawi bersama Persebaya.

Usai memangku jabatan direktur teknik, Nawawi kemudian diangkat menjadi pelatih caretaker Persebaya. Dengan kata lain, ia menjadi kepala pelatih sementara sampai pelatih baru yang diharapkan datang. Meski bagaimanapun, capaian ini pastinya menjadi yang tertinggi dalam karier kepelatihan Nawawi.

Uston Nawawi sukses menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pelatih caretaker Persebaya Surabaya pada 2023/2024. Ia membuat Bajol Ijo bangkit dari masa terpuruk usai memenangi dua laga awal bersamanya. Ini bikin Persebaya memberikan kesempatan beberapa laga lagi untuk Nawawi sebelum mendatangkan pelatih baru yang diharapkan.

Baca Juga: Persebaya Menang, Uston Nawawi Bocorkan Rahasianya

rizkilutfi Photo Community Writer rizkilutfi

Writing is one of happines

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya