Stadion Gajayana Belum Siap, Arema FC jadi Tim Musafir di Awal Liga 1

Gajayana perlu dilengkapi fasilitas lain seerti single seat

Malang, IDN Times - Arema FC menghadapi masalah serius, bahkan sebelum Liga 1 dimulai. Singo Edan terancam tidak bisa menggunakan Stadion Gajayana di awal musim Liga 1 Musim 2023/2024. Hal ini dikarenakan sejumlah fasilitas Stadion Gajayana yang belum memenuhi standar yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sejumlah fasilitas yang belum dilengkapi di antaranya adalah kondisi rumput lapangan, kekuatan pencahayaan lampu di dalam stadion minimal 1.200 lux, sampai tribun stadion yang harus memenuhi 10 ribu kursi single seat. Kondisi ini membuat Stadion Gajayana harus mendapatkan sejumlah renovasi agar sesuai standar Liga 1.

Baca Juga: Menakar Peluang Teguh Amiruddin Jadi Kiper Utama Arema FC

1. Kemungkinan Arema FC akan melewati 4 laga kandang di awal musim dengan bermain di luar Malang

Stadion Gajayana Belum Siap, Arema FC jadi Tim Musafir di Awal Liga 1Pemain Arema FC saat sesi latihan di Stadion Gajayana. (Dok Media Officer Arema FC)

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanda-tanda Stadion Kanjuruhan akan mendapatkan perbaikan baik dari Manajemen Arema FC maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Manajemen Singo Edan sebelumnya menjelaskan kalau mereka tidak bisa segera melakukan renovasi karena belum melakukan koordinasi dengan Pemkot Malang.

Liga 1 Musim 2023/2024 sendiri akan segera dimulai pada 1 Juli 2023. Sementara manajemen Arema FC menjelaskan jika renovasi baru akan dilakukan pada Juni 2023. Kondisi ini membuat Singo Edan pesimistis proses renovasi akan selesai tepat waktu melihat banyaknya fasilitas yang perlu diperbaiki.

"Mungkin setidaknya 3-4 laga kandang Arema FC tidak bisa dilaksanakan di Gajayana. Jadi kemungkinan akan main di luar Malang," terang General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi saat dikonfirmasi pada Rabu (24/05/2023).

2. Arema FC ogah kembali ke Stadion PTIK Jakarta Selatan

Stadion Gajayana Belum Siap, Arema FC jadi Tim Musafir di Awal Liga 1Pemain Arema FC saat berduel dengan pemain Persikabo 1973 di Stadion PTIK. (Dok Media Officer Arema FC)

Meskipun demikian, Arema FC tidak akan kembali menggunakan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan. Arema FC memang menggunakan stadion ini setelah mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat Tragedi Kanjuruhan pada 01 Oktober 2022, mereka memakai stadion milik Polri ini untuk mengarungi laga kandang Liga 1 Musim 2022/2023.

Meskipun sudah familiar dengan Stadion PTIK Jakarta Selatan, jarak yang terlalu jauh antara Malang dan Jakarta Selatan membuat mereka enggan kembali ke sana. Mereka mengatakan akan menggunakan salah satu stadion di Jawa Timur.

"Kita mengincar di Jawa Timur saja, tapi kita belum bisa pastikan di mana karena masih mencari. Semoga kita segera mendapatkan stadion alternatif," ujarnya.

3. Wali Kota Malang serahkan renovasi Stadion Gajayana ke Manajemen Arema FC

Stadion Gajayana Belum Siap, Arema FC jadi Tim Musafir di Awal Liga 1Penampakan Stadion Gajayana. (instagram.com/stadion.gajayana)

Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan lampu hijau kepada Arema FC untuk menggunakan Stadion Kanjuruhan. Namun, ia membebankan masalah pembenahan sejumlah fasilitas tersandar PSSI kepada manajemen Singo Edan.

"Kita siapkan Gajayana sebagai homebase teman-teman (Arema FC). Untuk masalah pendanaan sementara akan ditanggung Arema, tapi nanti kompensasinya akan include," tegasnya.

Sutiaji mengatakan untuk sistemnya nanti, Arema FC akan berperan sebagai penyewa Stadion Gajayana. Biaya sewa tadilah yang akan digunakan untuk melakukan renovasi Stadion Gajayana.

Pria asli Lamongan ini mengatakan perbaikan menggunakan dana Arema FC ini dilakukan karena harus menunggu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) terlebih dahulu. Sehingga tidak akan tepat waktu jika melihat jadwal Liga 1 yang akan dimulai pada 1 Juli 2023.

"Tapi setelah itu pembenahan akan dilanjutkan oleh Pemkot malang setelah PAK selesai. Jadi sekarang tidak bisa saya anggarkan dari APBD," pungkasnya.

Baca Juga: Arema FC Bidik Bomber Kongo, Batalkan Winger Jepang?

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya