Pemain Arema FC Layangkan Somasi ke Netizen yang Menghina Anaknya
Rizky Dwi Febrianto saat menggiring bola. (Instagram/@aremafcofficial)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Bek sayap Arema FC, Rizky Dwi Febrianto mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan dari salah satu netizen di kolom komentar instagramnya, @rizkydwi-12. Salah seorang netizen dengan akun @dedynevermind memberikan komentar hinaan kepada anak pemain 26 tahun ini.
Komentar bernada hinaan ini diduga datang setelah Rizky Dwi gagal mengeksekusi penalti saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada Selasa (11/04/2023) di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan. Dalam pertandingan tersebut, Arema FC harus kalah 1-0 dari Persebaya Surabaya.
1. Kronologi kejadian penghina netizen kepada Rizky Dwi Febrianto yang berakhir somasi
Komentar bernada hinaan kepada keluarga Rizky Dwi. (Instagram/@rizkydwi_12)Kejadian ini bermula pada postingan Rizky Dwi di Instagram yang ia posting pada 2 April 2023, dalam postingan tersebut Rizky tampak berselebrasi dengan pemain Arema FC lainnya yang memakai seragam merah. Tapi pada 12 April 2023, ada akun @dedynevermind berkomentar sebanyak 5 kali dalam postingan tersebut.
Akun tersebut memberikan komentar bernada hinaan yang tidak pantas. Kata-kata tersebut mulai dari kata goblok, yatim, dan kata-kata tidak pantas lainnya. Pada puncaknya, akun tersebut berkomentar dengan tulisan mendoakan agar anak Rizky Dwi menjadi yatim piatu.
Sontak komentar tersebut langsung viral, bahkan komentar tersebut dibalas oleh pemain Semen Padang yaitu Dwi Andika Cakra Yudha. Ia memperingatkan jika komentar netizen tersebut bisa membawanya ke masalah hukum.
"Entenono yo, marine menuju kesuksesan temenan cangkemu. (Tunggu saja ya, setelah ini akan menuju kesuksesan mulutmu)," tulis Dwi Andika Cakra Yudha melalui akun @d.a.cakrayudha.
Baca Juga: Kalah dari Bajol Ijo, Gethuk: Arema Tak Pantas Kalah
2. Rizky Dwi didampingi APPI melayangkan somasi kepada akun @dedynevermind
Rizky Dwi saat merayakan gol. (Dok Media Officer Arema FC)Selang 2 hari kemudian tepatnya pada Kamis (13/04/2023) malam, Rizky Dwi langsung melayangkan surat somasi kepada akun @dedynevermind. Tidak sendiri, Rizky didampingi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dalam kasus ini.
"Saya ingin menegur akun @dedynevermind yang telah menghina saya dan keluarga saya dengan membuat kalimat/komentar penghinaan yang tidak sepantasnya dan tidak beretika. Komentar tersebut dia posting pada 12 April 2022," ucap Rizky Dwi pada Jumat (14/04/2023).
Melalui surat somasi tersebut, Rizky Dwi memberikan waktu 1×24 jam agar pemilik akun tersebut menghubungi, bertemu, dan meminta maaf kepada dirinya secara langsung melalui APPI. Tapi jika somasi terbuka ini tidak diindahkan, maka ia siap melakukan upaya hukum pidana di kepolisian.
3. Pemilik akun @dedynevermind langsung membuat klarifikasi dan permintaan maaf pada Rizky Dwi
Kegagalan eksekusi penalti Rizky Dwi saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya. (Twitter/@broadcastbola)Usai somasi terbuka dari Rizky Dwi, pemilik akun @dedynevermind yang bernama Dedy langsung membuat postingan permintaan maaf. Ia mengaku bersalah dan sepenuhnya bertanggung jawab atas komentar di postingan akun Instagram Rizky Dwi. Ia juga meminta maaf kepada Arema FC dan APPI karena kasus ini.
"Saya atas nama Dedy mengaku bersalah dan meminta maaf dengan sesungguh-sungguhnya. Saya terkena emosi sesaat karena tim kebanggaan saya dulu Arema FC menelan kekalahan Persebaya Surabaya akibat gagalnya penalti Mas Rizky saat injury time," tulisnya.
Dedy mengaku khilaf dengan berkomentar hinaan kepada keluarga pemain asal Jember ini. Ia juga meminta maaf kepada istri dan anak Rizky Dwi yang jadi korban komentar bernada hinaan tersebut," tulis pria yang berdomisili di Banten ini.
"Saya siap bertemu dan meminta maaf kepada secara langsung kepada Mas Rizky. Mohon hubungi saya via nomor telepon atau email saya," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Laga Pamungkas, Arema FC Keluhkan Recovery Pemain
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
