Jelang Laga Pamungkas, Arema FC Keluhkan Recovery Pemain
Instagram.com/aremafcofficial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Laga pamungkas Arema FC di Liga 1 Musim 2022/2023 melawan Bhayangkara FC dimajukan sehari menjadi Jumat (14/04/2023). Hal ini membuat Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengeluh istirahat pemain yang hanya 2 hari saja.
Ia menilai kondisi ini membuat banyak pemainnya mengalami cedera karena kelelahan. Bek asing Singo Edan, Sergio Silva dipastikan absen dalam laga yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan karena cedera.
1. Joko Susilo berharap para pemain bermain maksimal
Pelatih Arema FC, Joko Susilo. (Dok. Media Officer Arema FC)Pria yang akrab disapa Gethuk ini skuadnya harus bisa beradaptasi dengan kondisi jadwal pertandingan yang maju sehari. Ia menjelaskan memang beberapa pemain tidak bisa bermain, tapi itu bukanlah masalah berarti. Saat kita lawan Persebaya Surabaya, menurutnya ada beberapa pemain pilar yang tidak bisa bermain karena cedera dan akumulasi kartu kuning.
"Tetapi Alhamdulillah hari ini Evan Dimas sudah bisa main. Jadi kami tetap menatap pertandingan hari ini sengan optimis," terang Gethuk saat dikonfirmasi pada Jumat (14/04/2023).
Oleh karena itu, menghadapi laga terakhir di Liga 1 Musim 2022/2023 ia berharap para pemain bermain nothing to lose. Pasalnya jika Arema FC bisa mengalahkan Bhayangkara FC, mereka bisa masuk ke posisi 10 menggeser Persis Solo.
"Targetnya ada berikanlah yang terbaik, buat dirimu yang pertama sebagai individu, kemudian secara profesional buat klubmu, dan juga buat pendukungmu," tegasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Arema FC Vs Bhayangkara, Laga Pamungkas Singo Edan!
2. Arema FC dihantui momok kebugaran pemain yang tidak maksimal
Pemain Arema FC saat melakukan sesi latihan bersama. (Dok. Media Officer Arema FC)Pertemuan kedua tim dalam 5 pertandingan terakhir menunjukkan kedua tim sama-sama kuat. Baik Arema FC dan Bhayangkara FC memiliki 2 kemenangan, sementara 1 hasil berakhir imbang. Tapi ada variabel lain yang diwaspadai Gethuk, yaitu kebugaran pemain.
Arema FC praktis hanya memiliki 2 hari waktu beristirahat termasuk untuk melatih strategi usai dikalahkan Persebaya Surabaya. Sementara Bhayangkara FC memiliki waktu istirahat 9 hari setelah pertandingan dengan Barito Putera pada 5 April 2023.
"Selalu momok kita adalah bahwa musuh kebih bugar daripada kita. Momok kita lawan tim lain seperti Bali United adalah adalah waktu istirahat 3 hari, sedangkan lawan bisa sampai 10 hari," tegas Gethuk.
Meskipun demikian, pria 52 tahun ini berharap strategi mereka bisa meredam skuad yang diasuh Widodo Cahyono Putro. Tapi ia mengakui tidak memiliki metode untuk mengembalikan fisik pemain secara kilat.
3. Evan Dimas profesional meskipun lama menjadi pemain Bhayangkara FC
Evan Dimas saat menggiring bola. (Dok. Media Officer Arema FC)Evan Dimas sebelum berseragam Arema FC memang memperkuat Bhayangkara FC selama 2 tahun. Namun, ia menegaskan akan bermain secara profesional saat bertemu mantan rekan-rekan di skuad The Guardian. Ini menegangkan akan bermain total sebagai bagian dari Singo Edan.
"Jangan sampai kita pernah bermain di klub itu lalu kita pindah membuat kita malu atau segan. Dulu memang teman semua, tapi saat pertandingan kita adalah musuh di lapangan, rivalitas hanya 90 menit," tuturnya.
"Jadi untuk teman-teman Arema, karena ini pertandingan terakhir maka harus berikan yang terbaik. Seperti kata coach Joko untuk bermain terbaik untuk dirimu sendiri, tim, dan pendukung," pungkasnya.
Baca Juga: Kalah dari Bajol Ijo, Gethuk: Arema Tak Pantas Kalah
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
