Klausul Kontrak Pelatih Arema, Kalah 3 Kali Beruntun Pecat!

Klausul ini sudah ada sejak kepelatihan Javier Roca di Arema

Malang, IDN Times - Menjadi bagian dari tim Arema FC memang tidak mudah, sebagai tim besar ada banyak tekanan dan ekspektasi tinggi diberikan pada pemain dan pelatih. Terutama I Putu Gede Dwi Siswanto yang diplot sebagai pelatih kepala Singo Edan.

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan bahwa Putu Gede dalam klausul kontraknya bersedia dipecat jika membawa Arema FC ke dalam kekalahan sebanyak 3 kali secara beruntun. Klausul ini sama seperti yang diterapkan pada Javier Roca setelah menggantikan Eduardo Almeida pada awal musim Liga 1 Musim 2022/2023 lalu.

1. Semua pihak akan bekerja keras agar bisa lebih baik daripada musim lalu

Klausul Kontrak Pelatih Arema, Kalah 3 Kali Beruntun Pecat!Putu Gede saat memantau latihan Arema FC. (Dok Media Officer Arema FC)

Beban berat ditanggung Putu Gede sebagai pelatih kepala Singo Edan, ia dibebankan hasil positif dalam setiap pertandingan Arema FC. Ia harus siap diputus kontrak jika membawa Johan Ahmad Farisi dan kawan-kawan mengalami kekalahan 3 kali beruntun.

"Sama seperti (pelatih) pada tahun-tahun sebelumnya, jika kalah 3 kali beruntun (akan diputus kontrak). Begitu klausul kontraknya," terang Wiebie saat dikonfirmasi pada Rabu (17/05/2023).

Oleh karena itu, Wiebie menegaskan kini baik manajemen, pelatih, dan pemain tengah bekerja keras untuk tidak mengulangi hasil buruk pada musim sebelumnya. Tugas manajemen dan pelatih saat ini adalah mencari pemain yang cocok untuk skema gaya Malangan yang diusung Putu Gede.

"Manajemen pasti akan mengusahakan untuk mendatangkan pemain yang terbaik. Meskipun orang-orang di luar berbicara kalau pemain yang datang hanya dari Liga 2, tapi sebenarnya kita tidak sembarangan karena mencari yang terbaik," tegasnya.

Baca Juga: Arema FC Incar Pemain Timnas U-22 SEA Games

2. Wiebie bebaskan Putu Gede mencari pemain sesuai kebutuhannya

Klausul Kontrak Pelatih Arema, Kalah 3 Kali Beruntun Pecat!Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. (Instagram/wiebie_andriyas76)

Sebaliknya, dalam menentukan komposisi pemain, Wiebie mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya pada pelatih. Pasalnya hanya Putu Gede yang tahu kebutuhan tim untuk menjalankan strategi, pihak manajemen yang akan mengurus negosiasi kontrak pemain.

"Memang para pemain dipilih sesuai program yang diinginkan pelatih. Jadi kita bebaskan pelatihan memilih pemain mana yang disukai," jelasnya.

Para pemain yang sudah resmi dikontrak diantaranya Flabio Soares asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sebelumnya memperkuat Putra Delta Sidoarjo. Hamdi Sula asal Maluku Utara yang merupakan mantan pemain PSMS Medan. Samuel Balinsa asal Papua yabg sebelumnya memperkuat Persewar Waropen. dan Rifad Marabessy yang merupakan pemain kelahiran Tulehu, Maluku. Lalu ada 2 pemain lagi adalah Rendra Teddy asal Putra Delta Sidoarjo. Dan Fardan Harahap yang merupakan mantan pemain PSMS Medan.

3. Manajemen yakin pada Putu Gede karena musim lalu sudah tangani Arema FC

Klausul Kontrak Pelatih Arema, Kalah 3 Kali Beruntun Pecat!Pemain anyar Arema FC, Fardan Harahap. (Dok Media Officer AremaFC)

Wiebie tahu betul jika pelatih pasti memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih pemain. Oleh karena itu, ia tidak akan memberikan intervensi pada pencarian pemain, apalagi mengontrak pemain yang sebenarnya tidak sesuai kebutuhan tim pelatih.

Hal ini dikarenakan Putu Gede dan Joko 'Gethuk' Susilo telah membangun skema tim sejak musim lalu. Sehingga kini tugas mereka adalah mengikuti setiap keinginan tim pelatih dalam meramu tim.

"Karena bukan gaya saya untuk mengintervensi tim pelatih, apapun programnya pelatih akan kita ikuti. Oleh karena itu, kita bebaskan pelatih dalam merekrut pemain," pungkasnya.

Baca Juga: 4 Mesin Gol Arema FC, Dedik Setiawan Tersubur!

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya