Pelatih Arema FC Kecewa Laga Melawan Persebaya di Jakarta

Joko Susilo menilai pemainnya lebih senang main di Surabaya

Malang, IDN Times - Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengaku kecewa laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang akan berlangsung pada Selasa malam (11/04/2024) batal dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Padahal mereka bisa saja berlaga di sana karena Piala Dunia U-20 2023 urung dilaksanakan di Indonesia.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap menjadwalkan laga ini akan berlangsung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan. Laga ini sendiri tetap dilaksanakan di Stadion PTIK karena alasan keamanan, apalagi pertemuan kedua tim ini sebelumnya berakhir dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa. Oleh karena itu juga, laga ini juga digelar tanpa adanya penonton.

1. Joko Susilo memandang pertandingan di Stadion PTIK tidak efektif untuk jadwal pemain Arema FC

Pelatih Arema FC Kecewa Laga Melawan Persebaya di JakartaPara pemain Arema FC menjalani proses pemulihan psikologis sebelum berlatih kembali. Dok/Arema FC

Joko Susilo menganggap jika pertemuan dengan Persebaya Surabaya di Stadion PTIK tidak afektif. Pasalnya sebelumnya mereka bertandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan pada Jumat (07/04/2023). Otomatis setelah laga tersebut anak-anak Singo Edan pulang ke Malang untuk istirahat dan bertemu keluarga.

Joko Susilo memandang jika akan lebih baik jika laga Arema FC melawan Persebaya dilaksanakan di Surabaya. Sehingga para pemain bisa lebih lama bertemu keluarga. Memang sejak mendapatkan sanksi larangan bermain di Malang sampai akhir musim dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena Tragedi Kanjuruhan, Arema FC menjadikan Stadion PTIK Jakarta Selatan sebagai homebase.

"Pada awalnya kami memang bersiap untuk bermain di Surabaya, tapi karena perubahan kembali ke sini ya sudah. Akhirnya kami menempuh perjalanan dari Jakarta-Malang, kemudian berangkat ke Madura, lalu ke sini (Jakarta) lagi cukup jauh. Tapi bukan alasan bagi kami untuk pertandingan hari ini tidak maksimal, meskipun ada beberapa pemain kami yang mungkin absen," terang Joko Susilo saat dikonfirmasi pada Selasa (11/04/2023).

Baca Juga: Hadapi Persebaya, 3 Pemain Kunci Arema FC Absen

2. Arema FC merasa sering apes jika bermain di Stadion PTIK Jakarta Selatan

Pelatih Arema FC Kecewa Laga Melawan Persebaya di JakartaJoko Susilo saat melaju zoom dengan awak media. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Meskipun laga tersebut akan berlangsung di homebase Arema FC dan dilaksanakan tanpa penonton. Pria yang akrab disapa Gethuk ini melihat merek lebih sering sial di Stadion PTIK Jakarta Selatan. Bagaimana tidak, dari 7 laga yang mereka gelar di sana, mereka kalah sebanyak 3 kali, imbang 2 kali, san baru merengkuh 2 kemenangan.

"Justru di PTIK ini Kami merasa sering kurang beruntung, makanya kami kemarin senang sekali waktu ada pemberitahuan bahwa kita main di Surabaya. Bukan apa-apa, bukan kita sok bukan juga, tentu kami ingin suasana baru," tegasnya.

Selain itu, head to head kedua tim juga tidak menguntungkan Arema FC, karena dari 5 pertandingan sebelumnya, Persebaya Surabaya lebih unggul dari Singo Edan. Bajol Ijo mencatat 3 kemenangan menghadapi Arema FC, sementara Arema FC hanya menang 2 kali, dan 1 laga berakhir seri.

3. Joko Susilo ingin membuktikan bahwa tidak ada lagi rivalitas berdarah antara Arema FC dan Persebaya Surabaya

Pelatih Arema FC Kecewa Laga Melawan Persebaya di JakartaPersebaya vs Arema di Liga 1 2021/22. (persebaya.id)

Selain itu, Joko Susilo menilai jika pertandingan berlangsung di Surabaya maka seluruh pecinta sepakbola Indonesia bisa melihat jika antara Arema FC dan Perseba Surabaya tidak ada rivalitas berdarah. Keduanya adalah tim yang bersaudara karena sama-sama berasal dari Jawa Timur.

"Arema sama Persebaya di sudah selesai (rivalitas berdarah), tidak ada masalah apapun, jadi kita ingin main di manapun kita senang. Kita ingin menghentikan pengalaman-pengalaman (buruk) yang kemarin, sudah selesai yang kemarin itu, sampai terjadi korban juga sudah selesai," ujarnya.

Joko Susilo mengatakan mereka sebenarnya kurang nyaman bermain di Stadion PTIK. Bukan karena alasan non-teknis, tapi karena psikologi pemain yang terganggu karena jauh dari keluarga di Malang.

Baca Juga: Preview Derbi Klasik Jawa Timur Persebaya Vs Arema FC

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya