Surabaya, IDN Times - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso angkat bicara ihwal mulai banyaknya pemain Liga 1 yang terpapar COVID-19. Legenda hidup Persebaya ini juga cukup heran dengan paparan virus ini, padahal protokol kesehatan sudah diperketat.
"Ya itu, makanya, padahal kami sudah memperketat protokol kesehatan kepada pemain dan juga tidak keluar dari hotel," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (1/2/2022).
Namun, lanjut Aji, yang terpenting ialah tetap mengantisipasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Seperti jelang pertandingan lawan PSIS Semarang, Rabu (2/2/2022) besok, hari ini dia dan seluruh tim sudah melakukan tes. "Mudah-mudahan hasilnya negatif semua karena memang kalau positif akan menyulitkan," katanya.
Apabila ada pemain yang terindikasi positif COVID-19, maka terpaksa Aji akan memainkan komposisi darurat seperti saat melawan PSS Sleman. Pada waktu itu ada tujuh pemain yang absen. Tiga pemain positif COVID-19 dan empat lainnya dipanggil Timnas Indonesia untuk Fifa match day.
"Itu nanti kalau tiba-tiba ada yang kena mendadak, seperti kemarin, ya tentunya (Persebaya) agak kerepotan juga. Contohnya (laga vs PSS Sleman) seperti Koko Ari sebetulnya tidak masuk dalam daftar pemain. Tetapi ketika (ada yang positif) mau tidak mau, terpaksa Koko kami masukkan," ungkap Aji.
Mantan pelatih Persela Lamongan ini berpesan kepada seluruh pemain dan ofisial tim untuk disiplin memakai masker ketika keluar kamar hotel atau bertemu dengan orang banyak. "Karena kita tahu Omicron ini penyebarannya lebih cepat daripada varian Delta," ucap dia.
"Untuk itu saya tetap berharap kepada para pemain menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Dan tidak gampang menerima teman untuk masuk ke (kamar) hotel," pungkas Aji.