Kabar Persebaya Larang Pemain ke Timnas, Aji: 10 Saya Kasih!
Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya dikabarkan melarang pemainnya memenuhi panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam Piala AFF. Pelatih Persebaya, Aji Santoso menegaskan bahwa kabar itu keliru. Dia pun meluruskan kabar yang beredar.
"Kalau ada orang yang mengatakan (Persebaya) sedikit mempertanyakan dengan adanya pemanggilan pemain-pemain kami ke Timnas Indonesia ini, dimana pelatih, manajemen tidak mendukung timnas itu sangat keliru," tegasnya dalam konferensi pers, Selasa (1/2/2022).
1. Janji kirim 10 pemain kalau liga domestik berhenti
Aji menegaskan, sebagai mantan pemain Timnas Indonesia harusnya ketika timnas bertanding, kompetisi domestik dihentikan untuk sementara waktu. Dia berjanji, tak hanya tiga pemain yang akan dikirim memperkuat Tim Garuda, tapi 10 sekaligus.
"Kalau seandainya kompetisi ini berhenti karena ada agenda timnas, jangankan empat, sepuluh pemain akan saya kasih. (Jika) sepuluh pemain diminta akan saya kasih," tegasnya.
2. Tegaskan dukung penuh timnas tapi jadwal liga perlu diubah
Mantan pelatih Persela Lamongan ini menitipkan pesan kepada warga net atau netizen, kalau ada anggapan Persebaya tidak mendukung timnas dengan enggan mengirim banyak pemainnya ke timnas itu salah besar. "Makanya seharusnya (ada) sinkronisasi jadwal antara kompetisi dengan timnas hingga terjadi perbedaan," kata dia.
"Jangan asal ngomong Aji dan Persebaya tidak dukung timnas. Itu salah besar. Kalau kompetisi ini berhenti karena ada agenda timnas, jangakan lima, sepuluh saya kasih," dia menegaskan.
3. Butuh kebijaksanaan PSSI dan PT LIB
Maka dari itu, sambung aji, membutuhkan kebijaksanaan baik dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB). Jika pemanggilan pemain ke timnas tetap berbenturan dengan jadwal liga domestik, Aji mengaku sulit melepas pemainnya.
"Jadi, yang jelas kami support. Tetapi kalau berbarengan tentunya tidak mungkin, seperti manajemen sudah berkirim surat ke PSSI, tidak mungkin Persebaya melepas semua pemain," dia menjelaskan.
"Tentunya (perlu) ada pembatasan pemanggilan pemain, mungkin dua atau tiga pemain yang akan dilepas. Kalau semua (pemain) dipanggil, misal enam kami kasih, terus kalau Persebaya main ada yang positif (COVID-19) empat atau lima pemain, malah tidak jadi tanding di kompetisi," pungkas Aji.
