Mohammed Osman, Pilar Timnas Suriah yang Jadi Bidikan Arema FC

Menariknya, Mohammed Osman ternyata merupakan pemain blasteran Belanda/Suriah. Fakta itu diperkuat setelah sang pemain pernah menimba ilmu di kompetisi domestik Liga Belanda sedari kecil. Osman diketahui pernah bermain untuk tim akademi SBV Vitesse Arnhem pada 2009—2013.

Lalu, Mohammed Osman juga membela Vitesse U-21 pada 2013—2015. Dia pun pernah bermain untuk tim senior Vitesse dalam dua periode pada 2015/2016 dan 2016/2017. Namun, kala itu, Osman hanya membukukan statistik 4 penampilan dengan 36 menit bermain di kasta tertinggi Eredivisie Belanda.

Kebersamaan Mohammed Osman bersama Vitesse sendiri berakhir pada September 2017. Setelah itu, dirinya memperkuat dua klub Belanda lain macam SC Telstar (2017—2018) dan Heracles Almelo (2018—2020). Tepat pada September 2020, Osman kemudian pergi sekaligus merantau ke Benua Asia.

Mohammed Osman selanjutnya memulai petualangan baru di Benua Asia. Ia pernah membela Al-Kharaitiyat di Liga Qatar 2020/2021. Namun, tidak bertahan lama, sang pemain memutuskan untuk hengkang pada akhir kompetisi.

Menariknya, Mohammed Osman sempat pulang ke Belanda lagi dengan memperkuat Sparta Rotterdam pada 10 September 2021. Bersama klub barunya ini, ia sempat bermain di Eredivisie 2021/2022. Osman pun membukukan statistik 12 penampilan atau 674 menit bermain bersama Sparta Rotterdam di kasta tertinggi Liga Belanda tersebut.

Tepat pada 11 Januari 2022, Mohammed Osman memutuskan hengkang dari Sparta Rotterdam serta memilih bergabung dengan Lamphun Warriors. Itu merupakan klub yang berlaga di divisi utama Liga Thailand. Bersama Lamphun Warriors, Osman ternyata menjadi pemain andalan dalam 2 musim kompetisi.

Pada musim debut, Mohammed Osman berhasil mencetak 5 gol dan 2 assist dari 21 penampilan di Liga Thailand 2022/2023. Ia lalu mengemas 7 gol dan 6 assist dari 28 penampilan di Liga Thailand 2023/2024. Semua statistik itu tentu membuktikan jika Osman menjadi pemain penting bagi Lamphun Warriors. Bahkan, hinggi kini, dirinya masih berstatus sebagai pemain dari klub Thailand tersebut.

Mohammed Osman memang dikenal sebagai pemain yang memiliki kapasitas mumpuni. Asumsi ini diperkuat setelah ia pernah bermain di level internasional. Bahkan, menariknya, Osman pernah membela dua negara sepanjang kariernya.

Diketahui, Mohammed Osman sempat memperkuat Belanda U-15 dengan catatan empat caps pada 2008. Ia pun membukukan enam caps bersama Belanda U-16 pada 2009. Hanya saja, saat dewasa, Osman tak melanjutkannya lagi karena memutuskan untuk memperkuat Timnas Suriah.

Mohammed Osman debut bersama tim senior Suriah sejak 11 Oktober 2018. Dirinya telah membukukan 1 gol dari 19 caps di seluruh ajang internasional. Hingga kini, Osman pun tercatat sebagai pemain aktif untuk Suriah.

Demikian tadi profil singkat Mohammed Osman sebagai pemain asing yang jadi bidikan Arema FC jelang mengarungi musim baru Liga 1 Indonesia 2024/2025. Berdasarkan semua ulasan di atas, apakah layak pemain ini menjadi rekrutan baru Singo Edan?