Kalah di Kandang, Persebaya Siap Cari Pelampiasan di Palembang
Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya akan melawat ke kandang Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (16/9) pada lanjutan Go-Jek Liga 1 pekan ke-22. Pertandingan ini menjadi pekerjaan berat pelatih anyar Bajul Ijo, Djajang Nurdjaman. Sebab, laga perdananya harus tunduk di tangan PS Tira dua gol tanpa balas di kandangnya sendiri Selasa (11/9) lalu.
"Ini hasil yang sangat mengecewakan, baik bagi tim maupun masyarakat sepak bola Surabaya. Saya pribadi minta maaf atas hasil ini. Tapi kami tidak patah semangat, kami bertekad memperbaiki penampilan untuk pertandingan berikutnya," kata Djajang usai pertingan melawan PS Tira dikutip dari situs resmi Persebaya.
1. Persebaya harus move on dari kekalahan
Skuad Green Force akan bertolak ke Palembang pada Jumat (14/9) pagi. Mau tidak mau, mereka harus bangkit dari kekalahan dan yakin membawa pulang tiga poin.
"Pagi ini menu latihan recovery bagi yang main, conditioning bagi yang tidak main. Bersama tim pelatih, sudah hitung-hitungan bagaimana mencuri poin di kandang lawan," kata pelatih yang karib disapa Djanur sebagaimana dikutip dari situs resmi Persebaya, Kamis (13/9).
2. Persebaya dapat amunisi baru
Kehadiran pemain sayap Persebaya, Irfan Jaya, dipercaya memberikan semangat baru. Sejauh ini, Irfan menjadi pemain tersubur setelah David da Silva. "Irfan Jaya akan kita bawa dan siap main. Harapannya dia bisa membantu lini depan lebih tajam," ujar Djanur.
Di Palembang, Irfan bersama rekan timnya akan berlatih untuk memantapkan strategi sejak Jumat sore.
3. Persebaya memiliki masalah di lini belakang
Meski Irfan Jaya hadir untuk menambah daya gedor di lini depan, Djanur dipaksa merancang strategi untuk membuat lini belakang Persebaya tetap kokoh. Pasalnya, bek kiri Ruben Karel Sanadi terancam absen karena cedera hamstring pada pertandingan sebelumnya.
Dia harus menyusul Fandry Imbiri yang belum membaik kondisinya karena mendertia cedera tungkai. "Sriwijaya adalahtim kuat. Mereka memiliki barisan depan yang berbahaya. Namun, kita harus memberikan yang terbaik untuk mencuri poin," terang eks pelatih Persib Bandung itu.
