Inkonsistensi Permainan Hantui Persik Kediri Jelang Lawan PSBS Biak

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee mengaku telah melakukan evaluasi terkait permainan anak asuhnya selama ini. Salah satu kendala yang dialami pemain saat ini adalah konsistensi secara kolektif. Tidak ada masalah dengan individu pemain namun secara tim mereka belum dapat bermain konsisten. Kondisi tersebut menyebabkan mereka bermain kurang kompak. "Persik pada musim ini lebih pada kekuatan timnya, bukan pada individu. Bagi saya, individu bisa mengubah pertandingan mungkin satu atau dua. Tetapi di Liga, saya perlukan tim yang konsisten. Di mana semua pemain bisa melakukan permainan yang baik dan mampu mengubah hasil pertandingan secara bersama-sama," ujarnya, Rabu (27/8/2025)

Kendala ini sangat terlihat dalam pertandingan melawan Dewa United pekan lalu. Pada babak pertama para pemain Persik tidak bermain dengan baik. Namun memasuki babak kedua mereka bermain cukup baik dan mampu mengejar ketertinggalan gol. Namun hadiah pinalti yang diberikan kepada tuan rumah membuat mereka semakin kesulitan menyamakan keadaan. "Kita harus konsisten, di mana kita harus bermain dengan baik di awal dan di akhir pertandingan. Jadi momentum konsistensi ini yang harus kita benahi dan kita jaga," terangnya.

Selain masalah konsistensi, Persik Kediri juga mengalami kendala di penyelesaian akhir. Sejumlah peluang berhasil diciptakan namun mereka gagal memanfaatkanya menjadi gol. Perbaikan finishing ini terus dilakukan selama sesi latihan. Ong berharap kendala tersebut bisa teratasi di pertandingan selanjutnya. "Semua persiapan untuk melawan PSBS Biak sudah kami lakukan," pungkasnya.