Persela Tempati Posisi Juru Kunci usai Dipermalukan Persikab 

Ini merupakan kekalahan kali keduanya

Lamongan, IDN Times - Persela Lamongan dipaksa menyerah saat menjamu Persikab Kabupaten Bandung dalam laga lanjutan kompetisi Liga 2 2022-2023 di Stadion Surajaya Lamongan, pada Minggu (4/9/2022) malam. Tim kebanggaan masyarakat Lamongan ini dipermalukan di kandangnya sendiri dengan skor tipis 3-2.

1. Dua gol dari Persela Lamongan dicetak di menit babak kedua

Persela Tempati Posisi Juru Kunci usai Dipermalukan Persikab Persela Lamongan saat menghadapi Persikab Bandung dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Surajaya Lamongan. IDN Times/Imron

Tiga gol dari Persikab Bandung masing-masing dicetak oleh Malik Prayitno menit ke (31), Agus Santoso pada menit ke (35) dan gol penutup dari Muhammad Faisol Yunus di menit ke (77). Sementara dua gol dari Persela Lamongan tercipta di tambahan babak kedua yang masing-masing cetak oleh Akbar pada menit (93) dan gol kedua dicetak oleh Zulham Zamrun pada menit ke (95).

Baca Juga: 5 Pelatih Persela Lamongan sebelum Fakhri Husaini

2. Kekalahan yang kedua ini membuat Persela harus berada di posisi juru kunci

Persela Tempati Posisi Juru Kunci usai Dipermalukan Persikab Persela Lamongan saat menghadapi Persikab Bandung dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Surajaya Lamongan. IDN Times/Imron

Kekalahan yang kedua ini membuat Persela Lamongan harus menempati posisi juru kunci di group tengah Liga 2. Pelatih Persela Lamongan Fahri Husaini mengaku jika kekalahan yang diderita oleh timnya tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya longgarnya lini pertahanan Persela Lamongan di babak yang pertama.

"Sehingga dengan tim lawan dengan sangat mudahnya menjebol gawang kami dan kami juga ucapkan selamat dan Persikab Bandung juga memang layak menang di pertandingan hari ini," katanya.

3. Fahri Husaini janji evaluasi para pemain

Persela Tempati Posisi Juru Kunci usai Dipermalukan Persikab Pelatih Persela Lamongan Fahri Husaini saat memberikan keterangan kepada awak media. IDN Times/Imron

Selain hal itu, kekalahan yang diderita Persela Lamongan juga dipengaruhi oleh minimnya jam terbang yang dimiliki oleh para pemain. Sebelum mengikuti kompetisi Liga 2. Persela Lamongan hanya mempunyai waktu 2 bulan dalam melakukan persiapan. Hal ini berbeda dengan tim-tim lainnya. Meski begitu, namun Fahri Husaini mengaku telah mengambil sebuah catatan dan akan mengevaluasi para pemain sehingga apa yang menjadi kekurangan Persela bisa diperbaiki.

"Pastinya kesalahan yang kami lakukan di pertandingan kali ini akan kami jadikan catatan sehingga kedepannya kita bisa lebih baik lagi," katanya.

Baca Juga: Lupakan Kekalahan, Persela Bertekad Menang Lawan Persikab

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya