Mengintip Stadion yang Jadi Venue Piala Dunia U-20

Sudah siap nonton Piala Dunia U-20 tahun depan?

Lolos sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, pemerintahan daerah yang memiliki stadion diarahkan untuk melakukan renovasi agar dapat digunakan. Salah satunya adalah Kota Surabaya, yang mana memiliki beberapa stadion yang digunakan sebagai venue untuk Piala Dunia U-20. Berikut adalah 3 stadion di Surabaya.

1. Stadion kebanggaan arek Suroboyo

Mengintip Stadion yang Jadi Venue Piala Dunia U-20Stadion Gelora Bung Tomo/ Instagram @gelorabungtomo

Yang pertama adalah Stadion Gelora Bung Tomo. Stadion ini diresmikan pada tahun 2010 silam. Memiliki kapasitas 46 ribu penonton, stadion ini berencana untuk dijadikan tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021. Namun adanya pandemi membuat pertandingan ini ditunda pada 2023 mendatang. Karena akan dilaksanakan Piala Dunia U-20, dilakukan berbagai renovasi, seperti tempat duduk penonton, rumput lapangan, papan skor digital, dan lain sebagainya.

Stadion yang sering disingkat GBT ini memiliki tiga kelas penonton, yaitu kelas standar, VIP, dan VVIP. Untuk kelas standar, dudukannya terbuat dari beton dengan tinggi 48 cm. Sedangkan kelas VIP memiliki 4.370 kursi, yang dimulai dari lantai 4 dan lantai 7 di sisi barat. Yang terakhir ada kelas VVIP yang memiliki fasilitas dan pelayanan khusus. GBT dilengkapi dengan 21 pintu masuk. Untuk menunjang keamanannya, penonton yang akan masuk harus antre secara mengular yang dibatasi besi kokoh. Sebelumnya, penonton juga harus melewati tempat screening. Petugas akan mengecek tiket penonton, barang bawaan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Piala Dunia Masih 2 Tahun Lagi, Penerangan Stadion GBT Sudah Siap

2. Stadion legendaris di Surabaya

Mengintip Stadion yang Jadi Venue Piala Dunia U-20Stadion Gelora 10 November/ Instagram @the_stadion

Stadion Gelora 10 November adalah stadion sepak bola legendaris di Surabaya. Letaknya di Jalan Tambaksari sebrang Taman Mundu. Stadion ini sudah ada sejak tahun 1920-an. Mulanya stadion ini adalah sebuah lapangan, yang selanjutnya direnovasi menjadi Gelora 10 November, dan dibuka pertama kali pada 11 September 1969. Stadion ini memiliki kapasitas 35 ribu penonton. Stadion  berbentuk oval bercat jingga ini kekuningan ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah persepakbolaan Surabaya. Selain itu, stadion ini juga memiliki beberapa ornamen yang artistik. Salah satunya adalah relief yang menggambarkan sejumlah olahragawan dengan berbagai cabor (cabang olahraga).

Kini Stadion G10N, sebutannya, tidak bisa digunakan dalam pertandingan resmi. Sebab terdapat beberapa syarat yang tidak dapat terpenuhi.Diantaranya adalah umur stadion yang sudah tua dan jaraaknya yang dekat dengan pemukiman warga. Meskipun begitu, G10N dijadikan salah satu kebutuhan dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20, yaitu dijadikan sebagai tempat latihan penunjang.

3. Lakarsantri juga memiliki stadion sepak bola di kawasan kompleks olahraga

Mengintip Stadion yang Jadi Venue Piala Dunia U-20Stadion Gelora Putra lakarsantri/ Instagram @gplsurabaya.official

Stadion Gelora Putra Lakarsantri merupakan stadion yang tergabung dalam kompleks olahraga di daerah Lakarsantri. Stadion ini dibangun di atas bekas tanah kas desa. Kompleks olahraga tersebut dibangun atas inisiasi dari warga dan juga pemkot. Pembangunannya dimulai tahun 2017 lalu. Dana yang digunakan untuk membangun Stadion Gelora Putra Lakarsantri adalah dari dana corporate social responsibility (CSR) pengembang.

Fasilitas yang ada di stadion ini adalah 2 kamar ganti dan 3 kamar mandi di ruangan masing-masing. Selain itu terdapat tribun yang mampu menampung sebanak 500 penonton. Juga dilengkapi dengan jogging track yang dapat digunakan saat tidak ada pertandingan sepak bola. Stadion ini dijadikan venue pendukung dari Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang. Sama seperti stadion sebelumnya, stadion ini akan dijadikan tempat latihan klub sepak bola.

Baca Juga: Damai! Pemkot Izinkan Persebaya Pakai Stadion GBT dan G10N

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya