Fakta Menarik Dalberto Luan, Top Skor Sementara BRI Super League

Dalberto Luan langsung menunjukkan ketajamannya di pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Saat menghadapi PSBS Biak, ia berhasil mencetak tiga gol atau hattrick, sebuah pencapaian yang fantastis di awal musim. Dari ketiga gol, salah satu di antaranya dicetaknya melalui eksekusi penalti. Ia pun menjadi pencetak trigol pertama di Super League musim ini.

Capaian Dalberto tersebut, menunjukkan ketenangan dan ketepatannya di depan gawang. Hasil pertandingan versus PSBS Biak ini menjadi sinyal kuat bahwa ia akan menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di liga musim ini.

Menariknya, hattrick ini adalah yang pertama kali dalam karier Dalberto sejak bermain di Indonesia. Sejak memulai debut pada musim 2023, ia belum pernah menyarangkan tiga gol dalam satu pertandingan hingga musim ini.

Striker asal Brasil itu tampil menggila sejak pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Torehan empat gol dalam dua laga membuatnya kokoh di puncak daftar top skor sementara. Catatan ini sekaligus menegaskan bahwa Dalberto kini menjadi mesin gol utama Singo Edan.

Setelah Dalberto, ada nama David da Silva dari Persib Bandung dengan torehan 3 gol. Lalu ada Allano de Lima dari Persija Jakarta, Carlos Franca dari PSBS Biak dan Emaxwell de Lima dari Persita Tangerang yang sama-sama menorehkan 2 gol.

Sejak bergabung dengan Arema FC pada Juli 2024, Dalberto menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Meskipun sempat bermain untuk Madura United, kariernya di Singo Edan jauh lebih produktif. Hingga Agustus 2025, ia sudah mencatatkan 18 gol dari 34 pertandingan.

Angka ini jauh melampaui statistik sebelumnya dan membuktikan bahwa Dalberto telah menemukan ritme bermain terbaiknya bersama Arema FC.

Dalberto tidak hanya mengandalkan postur tubuhnya yang ideal sebagai penyerang tengah. Dengan tinggi 1,82 meter dan kaki kanan yang dominan, ia juga bisa dimainkan di posisi sayap kanan maupun kiri. Kemampuan ini memberikan variasi taktik bagi pelatih Arema FC.

Fleksibilitasnya membuat Dalberto sulit dijaga oleh pemain bertahan lawan karena ia bisa bergerak di berbagai posisi untuk mencari ruang tembak.

Sebelum bersinar di Indonesia, Dalberto sudah malang melintang di berbagai klub di negara asalnya, Brasil. Sejak memulai karier profesionalnya pada 2013, ia sudah memperkuat banyak tim, baik di kasta bawah maupun klub-klub besar seperti Chapecoense, Sport Recife, dan Coritiba.

Pengalaman panjang ini telah mematangkan karakternya sebagai seorang pemain, baik dari segi mental maupun teknis.

Kualitas Dalberto Luan pernah tercermin dari nilai pasar tertingginya. Menurut data Transfermarkt, harga pasar Dalberto pernah mencapai Rp8,69 miliar pada Februari 2021.

Meskipun kini nilainya berada di angka Rp3,91 miliar, performa impresifnya di awal musim ini menunjukkan bahwa ia masih memiliki kualitas yang sebanding dengan nilai pasar puncaknya. Jika konsisten, bukan tidak mungkin nilainya akan kembali meroket.

Itulah beberapa fakta menarik tentang Dalberto Luan yang sukses jadi top skor smentara musim ini. Ia membuktikan bahwa pengalaman dan insting predator di kotak penalti bisa jadi kunci sukses di kompetisi baru.