Dipermalukan PSM Makassar, Eduardo Akui Arema FC Tak Beruntung

12 Jun 2022, 14:12 WIB

Striker Arema FC, Hanis Sagara saat menghadapi PSM Makassar. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Upaya Arema FC untuk mempertahankan gelar Piala Presiden dipastikan menemui jalan terjal. Pasalnya, skuad Singo Edan harus menelan pil pahit pada laga perdana Piala Presiden grup D. Arema FC secara mengejutkan dipermalukan PSM Makassar dengan skor tipis 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (11/6/2022).

Gol cepat Willem Jan Pluim saat laga belum genap satu menit sudah cukup untuk membuat Arema FC tersungkur di kandang sendiri. Kekalahan tersebut membuat peluang Arema FC untuk lolos penyisihan grup menjadi lebih berat lantaran harus menang pada dua laga sisa.

1. Kebobolan terlalu cepat

Adam Alis berupaya untuk melewati pemain belakang Arema FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyebut bahwa laga tersebut sangat sulit bagi anak asuhnya lantaran gol cepat PSM Makassar mengubah rencana. Fokus para pemain kemudian terpecah dan permainan cenderung terburu-buru. Meskipun Arema FC mampu membuat beberapa peluang, tetapi penyelesaian akhir yang buruk juga membuat Arema FC akhirnya gagal mencetak gol balasan.

"Setelah kemasukan gol, para pemain berusaha keras untuk mencetak gol balasan. Tetapi dalam sepak bola, menciptakan peluang saja tidak cukup. Jadi selamat kepada lawan yang bisa meraih kemenangan," katanya usai laga.

2. PSM memainkan garis pertahanan rendah

Kapten Arema FC, Johan Alfarizie dikawal empat pemain PSM Makassar. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Eduardo menyebut bahwa usai unggul, PSM Makassar memainkan blok pertahanan rendah. Hal itu membuat pemain Arema FC kesulitan untuk membongkar kini pertahanan tim Juku Eja. Belum lagi penampilan cemerlang Reza Arya Pratama di bawah mistar PSM Makassar membuat beberapa peluang emas yang didapat Arema FC gagal membuahkan hasil.

"Lawan sangat solid dalam bertahan. Hal itu membuat kami kesulitan. Tetapi secara umum, kami memainkan pertandingan bagus dan satu-satunya yang membedakan hanya satu gol saja," imbuhnya.

3. Maksimalkan dua laga sisa

Renshi Yamaguchi berusaha meelwati Yance Sayuri. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, winger Arema FC, Dendi Santoso tampak tak bisa menutupi kekecewaanya. Ia mengakui bahwa hasil kekalahan ini bukanlah yang diharapkan pemain. Terlebih tim Singo Edan bermain di depan pendukung sendiri. Tentunya kekalahan tersebut membuat tekanan menjadi lebih besar bagi Arema FC.

"Ini bukan hasil yang kami inginkan. Tetapi masih ada dua laga sisa. Kami harus maksimalkan untuk bisa menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya," jelasnya.

4. Berharap Aremania tetap berikan dukungan maksimal

Ribuan Aremania memadati Stadion Kanjuruhan saat laga kontra PSIS Semarang. IDN Times/Alfi Ramadana

Dendi tak memungkiri bahwa kekalahan tersebut tentu sangat membuat Aremania kecewa. Namun demikian, asa untuk Arema FC masih ada pada dua laga sisa. Untuk itu, dirinya berharap Aremania tetap memberikan dukungan pada dua laga sisa agar tim Singo Edan bisa kembali bangkit.

"Semoga saja pada sisa dua laga kami bisa memberikan kemenangan untuk Aremania," tandasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.