Biaya Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan Rp250 Miliar
Lamongan, IDN Times - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Lamongan Erwin Sulistya Pambudi memperkirakan pembangunan ulang untuk Stadion Surajaya Lamongan menelan dana Rp250 miliar. Dana yang tak sedikit itu, tak hanya dibuat untuk membangun stadion saja, namun sejumlah fasilitas seperti lampu dan pembelian rumput.
1. PUPR merekomendasikan stadion agar dibangun ulang
Erwin menyebut, hasil rekomendasi dari Kementerian PUPR memang stadion Surajaya Lamongan perlu diperbaiki secara total. Hal ini karena tim Kementerian PUPR yang melakukan pengecekan menemukan beberapa bangunan yang rusak salah satunya adalah ruang kamar ganti pemain.
"Kalau hitung-hitungannya kan dari PUPR, tapi kami memperkirakan total pembiayaan pembangunan mencapai Rp250 miliar. Dana itu rencananya akan diperuntukkan untuk membangun stadion baik lampu maupun rumputnya,"kata Erwin.
2. Stadion Surajaya masih layak dipakai pertandingan
Meski direkomendasikan untuk diperbaiki secara total, namun menurut Erwin, stadion Surajaya Lamongan masih layak dipakai untuk menggelar pertandingan kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 mendatang. Sejumlah kerusakan pada bangunan pun kini sudah diperbaiki.
"Stadionnya masih sangat layak kok dijadikan sebagai tempat pertandingan. Tapi informasinya stadion ini direkomendasikan untuk diperbaiki secara total," tegasnya.
3. Perbaikan stadion direncanakan Minggu depan selesai
Sementara perbaikan kerusakan stadion sendiri ditargetkan akan selesai pada Minggu depan. Setelah selesai diperbaiki rencananya stadion tersebut akan diujicoba dengan menggelar pertandingan antara Dispora dengan wartawan di Lamongan. Saat ini masih dilakukan proses perbaikan serta pemeliharaan rumput stadion.
"Insyaallah Minggu depan perbaikan sudah selesai dan kami sudah siap menyambut baik kompetensi Liga 2 musim depan. Saat ini kita terus melakukan pemeliharaan seperti rumput dan tribun penonton, pungkasnya.
