Arema FC Tahan Imbang Persija, Kuncoro: Seperti Menang!

Pelatih Caretaker Arema FC, Kuncoro terlihat sangat sumringah dengan hasil ini. Ia tampak sangat puas setelah berhasil menahan permainan anak-anak Macan Kemayoran. Ia bahkan berujar kalau ini seperti kemenangan bagi skuad Singo Edan.

"Satu poin ini menurut saya adalah kemenangan, karena Persija Jakarta adalah pemain yang kuat. Dan Alhamdulillah strategi kita dijalankan dengan baik sama anak-anak. Kita bertahan dulu kemudian lakukan counter attack, itu dijalankan dengan baik," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (21/8/2023).

Kuncoro mengatakan kalau ini adalah tuah permainan pragmatis yang diterapkan Arema FC. Sebelumnya Arema FC selalu kalah setiap kali bermain terbuka, tapi berakhir kebobolan banyak gol.

"Kemari sudah saya sampaikan kita akan bermain berbeda kali ini. Kita siapkan strategi karena daya serang Persija ini tajam sekali. Jadi kita tunggu kemudian kita huat counter attack. Meskipun resiko kita juga sama, yaitu kebobolan," tegasnya.

Arema FC sebenarnya mendapatkan keuntungan pasa menit 51 saat Bek Persija, Firza Andika, mendapat kartu kuning kedua. Meskipun demikian Singo Edan tetap dikurung di dalam pertahanannya sendiri. Arema FC tidak diijinkan mengembangkan permainan saat masih tertinggal 2-1 di babak kedua.

"Meskipun kita sempat unggul jumlah pemain, kita tetap terkurung. Karena lawan yang kita hadapi kuat sekali. Ini pertandingan yang berat karena kita melawan tim yang sudah matang dalam permainan. Alhamdulillah kita bisa menahan imbang, kita bersyukur tak terhingga," ujarnya.

Kuncoro bersyukur dengan hasil ini meskipun hanya mendapatkan 1 poin, karena menurutnya Persija Jakarta bukan tim yang remeh, apalagi saat bermain di kandang. Ia bersyukur anak-anak asuhnya bisa memainkan taktik yang sudah disiapkan khusus.

"Meskipun tadi Persija bermain dengan hanya 10 orang. Tapi secara teknik mereka bisa mengurung kita. Karena itu kita lihat Persija sebagai tim yang sudah matang di segi teknik dan permainan," tuturnya.

Senada dengan Kuncoro, gelandang Arema FC, Achmad Maulana mengungkapkan kebahagiaannya karena berhasil meredam Persija Jakarta. Pemain jebolan Akademi Persija Jakarta ini bersyukur dengan hasil yang mereka peroleh kali ini.

"Alhamdulillah kerja keras kita di latihan buat melawan Persija tidak sia-sia. Walaupun belum bisa dapat tiga poin, tapi masih bisa bawa pulang poin. Mungkin secara kualitas mereka adalah pemain bintang, tapi itu bisa dikalahkan dengan motivasi," ucapnya.

Ia mengakui kalau sepanjang pertandingan ia kerap kali diintimidasi oleh mantan rekan-rekannya di Persija Jakarta. Namun, ia tidak ambil pusing karena menganggap rivalitas hanya 90 menit di lapangan. Setelah itu, mereka kembali bersahabat di luar lapangan.

"Mungkin itu cara mereka untuk menjatuhkan mental aku sepanjang 2 kali 45 menit. Tapi setelah itu kita ketawa-ketawa lagi sama Doni dan Rio, kita baik-baik saja di atas lapangan," pungkasnya.