Arema FC Berencana Pertahankan Seluruh Pemain Lokal

Arema FC tampaknya tidak akan melakukan perombakan tim untuk Liga 1 Musim 2025/2026, pasalnya mereka menyampaikan ingin mempertahankan mayoritas pemain-pemainnya musim lalu. Ada beberapa pemain asing yang memutuskan hengkang, tapi seluruh pemain lokal diproyeksikan bertahan seluruhnya.

"Mostly sih bertahan semuanya (pemain lokal). Kecuali pemain asing ya, ada beberapa yang nggak diperpanjang seperti Lokolingoy, Wiliam, dan Choi yang pensiun," terang General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi saat dikonfirmasi pada Sabtu (7/6/2025).

Yusrinal mengatakan alasan mempertahankan mayoritas pemain-pemainnya karena mereka sudah membetuk chemistry antar-pemain, sehingga sayang jika stabilitas ini dirusak dengan melakukan perombakan. Terutama pada pemain-pemain muda yang mulai menunjukkan perkembangan signifikan, Arema FC tidak ingin kehilangan talenta-talenta ini demi masa depan tim.

"Kebetulan kalau pemain muda yang menonjol ya sudah kita kontrak semuanya. Kontrak panjang, termasuk Salim juga, ya 2 tahun (diperpanjang kontraknya)," tegasnya.

Pria berkacamata ini mengungkapkan jika beberapa klub Liga 1 menghubungi dirinya untuk membajak pemain muda yang mulai bersinar di Arema FC. Mereka menawarkan uang transfer yang besar kepada manajemen Singo Edan agar pemain tersebut dilego. Tapi Yusrinal menegaskan tidak akan menjual pemain mudanya.

"Klub lain sudah banyak yang tanya-tanya ke Arema. Si ini apa kontraknya diperpanjang? Si itu apa sudah gak dipakai lagi? Jadi saya tegaskan mereka yang masih terikat kontrak ya akan tetap bersama kita musim depan, gak akan ke mana-mana," ujarnya.

Lebih lanjut, Yusrinal mengungkapkan jika mereka telah mulai melakukan persiapan untuk kompetisi Liga 1 Musim 2025/2026 sejak April 2025. Persiapan ini termasuk lebih cepat dibandingkan klub lain karena saat itu kompetisi Liga 1 Musim 2024/2025 bahkan belum berakhir. Persiapan ini diantaranya mulai dari memperbarui kontrak pemain yang akan habis sampai scouting calon pemain baru.

"Biasanya kan kalau klub itu rata-rata 3 bulan sebelum kompetisi baru. Tapi kita sudah mulai sebelum kompetisi kemarin selesai," pungkasnya.