Persoalan Stadion, Laga Persinga Vs Persebaya Dipastikan Mundur Lagi

Masalah izin keamanan

Surabaya, IDN Times - Babak 32 besar Piala Indonesia yang mempertemukan Persinga Ngawi melawan Persebaya Surabaya dipastikan batal digelar pada Rabu (30/1). Mundurnya jadwal pertandingan ini dibenarkan oleh Person in Charge (Penanggungjawab) Piala Indonesia 2018, Dessy Arfianto.

Sebelumnya pertandingan kedua tim itu awalnya digelar pada Selasa (22/1). Jika laga yang harusnya digelar Rabu (30/1) batal, berarti pertandingan Persinga lawan Persebaya sudah mundur dua kali.

Baca Juga: Faktor Keamanan Jadi Sebab Belum Jelasnya Laga Persinga Vs Persebaya

1. Persinga terkendala izin keamanan dari kepolisian

Persoalan Stadion, Laga Persinga Vs Persebaya Dipastikan Mundur LagiInstagram/persinga1958

Dessy mengatakan, penyebab mundurnya laga Persinga melawan Persebaya adalah persoalan stadion. Dia menerima informasi dari manajemen Persinga bahwa mereka kesulitan mendapat stadion, gara-gara tidak mendapat izin keamanan dari polisi untuk menggelar pertandingan.

Padahal, kata Dessy, manajemen Persinga telah mengajukan lima stadion di Ngawi, Jember, Banyuwangi, Lumajang, dan Bojonegoro. Akan tetapi, kelima stadion yang diajukan juga tidak dapat mendapat izin keamanan untuk menggelar pertandingan Persinga lawan Persebaya.

"Kami sedang berupaya tentukan mainnya. Semoga dalam satu sampai dua hari dapat venue dan pasti akan mundur lagi jadwalnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/1).

2. Dicarikan stadion di Jatim

Persoalan Stadion, Laga Persinga Vs Persebaya Dipastikan Mundur Lagiinstagram.com/officialpersebaya

Dessy menambahkan, jika pihaknya akan mencarikan stadion untuk Persinga melawan Persebaya. Dia memprioritaskan stadion yang berada di Jawa Timur untuk gelar pertandingan Persinga lawan Persebaya.

"Agar kedua tim tidak perlu melakukan perjalanan jauh," terangnya.

3. Persinga tidak akan digugurkan sepihak

Persoalan Stadion, Laga Persinga Vs Persebaya Dipastikan Mundur LagiInstagram/persinga1958

Dessy memaklumi kendala yang dihadapi oleh manajemen Persinga. Oleh karena itu,  Persinga tidak akan dinyatakan kalah secara sepihak alias WO, meski gagal mencari stadion untuk menggelar pertandingan. 

“Persebaya tidak bisa serta merta menang WO karena Persinga Ngawi sudah berupaya maksimal. Mereka juga sudah sampaikan fakta-fakta nyata karena tidak bisa mendapat izin keamanan," jelasnya.

4. Hanya berlaku jika mengundurkan diri

Persoalan Stadion, Laga Persinga Vs Persebaya Dipastikan Mundur LagiInstagram/persinga1958

Aturan WO, kata Dessy, hanya berlaku bagi tim yang mengundurkan diri. Dia mencontohkan, seperti babak 64 besar antara Persibara Banjarnegara melawan PSS Sleman.

Kala itu, Persibara memutuskan mengundurkan diri, sehingga PSS Sleman secara otomatis lolos ke 32 besar Piala Indonesia. "Berbeda kalau lawannya mengundurkan diri, seperti Persibara ataupun karena faktor kelalaian," pungkas Dessy.

Baca Juga: Persebaya Sesalkan Pengunduran Laga Lawan Persinga Ngawi

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya