TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persik Kediri Surati PSSI Minta Evaluasi Wasit

Sayangkan wasit yang tidak tegas

Pemain Persik Kediri saat melawan PSM Makasar. IDN Times/ istimewa

Kediri, IDN Times - Persik Kediri merilis statement resmi terkait insiden penundaan pertandingan melawan PSM Makasar selama hampir 2 jam. Dalam pertandingan tersebut, wasit Yudi Nurcahya menunda pertandingan di menit ke 86, usai mengesahkan gol PSM Makasar yang dicetak oleh Yuran Fernandes. Wasit memutuskan menunda pertandingan tanpa memberi penjelasan apapun. Atas kejadian ini Persik Kediri melayangkan surat resmi ke PSSI meminta evaluasi terhadap kepemimpinan wasit.

1. Asisten wasit dan perangkat pertandingan masuk ke dalam ruangan

Dalam rilis yang diterima IDN Times, Persik Kediri menerangka penundaan terjadi pada menit ke 87 babak kedua sesaat setelah terjadi gol bagi PSM Makasaar. Saat itu wasit tidak langsung mengesahkan gol tersebut dan membiarkan pertandingan berjalan beberapa saat. Akhirnya gol PSM Makassar tersebut baru disahkan setelah beberapa saat. Selebrasi yang dilakukan PSM Makasar diduga terlalu berlebihan dan memancing reaksi penonton yang berada di tribun selatan Stadion Brawijaya.

"Setelah itu asisten wasit yang berlari masuk ke dalam ruangan di dalam stadion tanpa memberikan keputusan terkait status pertandingan juga memantik aksi dari penonton yang berada di tribun. Kejadian hanya berlangsung selama beberapa menit, situasi tetap kondusif, baik dari pihak panpel dan keamanan menilai tidak terjadi hal - hal yang dapat menyebabkan kerusuhan.Namun demikian, perangkat pertandingan memutuskan untuk menunda
pertandingan," tulisnya, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: Sempat Dihentikan 1 Jam, Persik Tahan Imbang PSM

2. Diskusi di dalam ruang berlangsung alot

Pihak panpel, keamanan baik dari unsur steward yang melekat di kepanitiaan, Aliansi Suporter Persik Kediri, dan Kapolresta Kota Kediri menghadiri pertemuan emergency dengan perangkat pertandingan. Diskusi berlangsung lebih dari 30 menit. Sampai kemudian, perwakilan kedua team (Manager) di hadirkan di dalam diskusi ini. Dalam diskusi tersebut, kedua team bersepakat untuk melanjutkan pertandingan. Perlu ditegaskan, bahwa perwakilan PT LIB juga berada di lokasi Stadion Brawijaya. Keputusan melanjutkan pertandingan juga dinilai telah sesuai dengan Pasal 15 Regulasi Kompetisi Liga 1 BRI 2023/2024.

3. Nilai wasit lalai dan tidak tegas

Persik Kediri sangat menyayangkan adanya kelalaian yang dilakukan oleh wasit, dimana ketidaktegasan tersebut menyebabkan kerugian di kedua tim, baik Persik Kediri maupun PSM Makassar. Selain itu, kedua klub juga dirugikan dari sisi waktu bermain serta dari sisi citra kedua klub dimana munculnya berbagai opini liar yang dapat menciderai citra persepakbolaan nasional.

"Persik Kediri juga telah melayangkan surat resmi kepada PSSI dan meminta untuk dapat menyikapi kejadian kepempimpinan wasit tersebut dengan lebih seksama, sehingga kualitas pertandingan kita terjaga, guna menjaga marwah kompetisi," pungkas rilis tersebut.

Baca Juga: Duo Bek Andalan Persik Kediri Absen saat Jamu PSM Makassar

Verified Writer

Bramanta Pamungkas

orang biasa peternak kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya