Sempat Lowong, Posisi Manajer Arema FC Kembali Terisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Jabatan manajer tim Arema FC yang sebelumnya sempat lowong akhirnya kembali terisi. Sosok yang ditunjuk menjadi manajer tim tak lain dan tak bukan adalah Ali Rifki. Meskipun ada beberapa nama seperti Ratu Tisha dan lainnya sempat dikaitkan masuk bursa manajer baru Arema FC. Namun dipastikan tetap dijabat oleh Ali Rifki. Jajaran direksi Arema FC menolak permohonan pengunduran dirinya yang sebelumnya ia ajukan saat kompetisi menyisakan dua laga.
1. Sosok yang dinilai mampu emban tugas sebagai manajer
Sebelumnya Ali Rifki memang mengisi jabatan Manajer Interim Arema FC setelah General Manager Ruddy Widodo tak bisa mendampingi tim karena sakit. Namun karena beberapa sebab, pada akhir kompetisi lalu, Ali sempat mengajukan pengunduran diri. Setelah beberapa waktu, manajemen Arema FC agaknya menolak pengunduran diri tersebut dan meminta Ali untuk tetap menjabat sebagai manajer tim. Direksi klub percaya bahwa ia memiliki kemampuan untuk mengisi jabatan tersebut sekaligus memimpin tim Arema FC untuk musim depan.
"Jajaran direksi memang yang meminta beliau untuk kembali. Karena sosoknya dirasa paling pas mengisi jabatan tersebut. Dia akan terlibat dalam membangun tim sejak awal sebelum kompetisi,” paparnya Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Minggu (3/4/2022).
Baca Juga: Arema FC Hormati Keputusan Ali Rifki Tinggalkan Kursi Manajer
2. Punya jiwa kepemimpinan yang bagus
Lebih jauh, Sudarmaji menambahkan bahwa pertimbangan direksi tetap menunjuk Ali Rifki sebagai manajer salah satunya adalah karena sikap yang ia miliki. Sebagai bukti, dirinya memilih mundur musim ini saat gagal membawa Arema FC berprestasi. Hal itu dinilai jajaran direksi sebagai bentuk tanggung jawab yang baik.
"KKedepan tentu erlu sinkronisasi dan kerjasama yang erat antar semua pihak termasuk aremania agar memberi semangat yang positif untuk Arema FC,” imbuhnya.
3. Bantah Terima tugas secara terpaksa
Sementara itu, Ali Rifki menyabut bahwa dirinya tak merasa terpaksa menjabat kembali sebagai manajer Arema FC. Ia menyebut bahwa akan menjadikan hasil musim ini sebagai pelajaran agar Arema FC bisa meraih hasil lebih baik musim depan. Sebagai profesional dirinya mengaku siap kembali mengemban tugas menjadi manajer Arema FC.
“Saat menyatakan mundur akhir musim kemarin karena saya merasa gagal memberikan yang terbaik buat Arema FC dan Aremania. Tetapi ternyata sikap saya tersebut malah menjadikan nilai tambah tersendiri bagi direksi dan presiden klub yang pada akhirnya tetap menolak pengunduran diri saya," katanya.
4. Ingin bawa Arema FC lebih berprestasi musim ini
Ali mengakui bahwa secara emosional dirinya sudah memiliki ikatan dengan Arema FC. Maka dari itu, ketika jajaran direksi menolak permintaan pengunduran yang diajukan, Ali merasa bahwa ada kepercayaan yang diberikan direksi kepada dirinya. Untuk itu dirinya ingin menjawab tantangan tersebut dengan bisa membawa Arema FC meraih hasil lebih baik musim ini.
"Walaupun belum lama, tetapi saya merasa Arema FC sudah menjadi seperti keluarga. Semoga musim depan apa yang ditargetkan yakni juara, insyaallah dapat diraih dengan saling mendukung," tandasnya.
Baca Juga: Usai Carlos Fortes, Arema FC Juga Kembali Ditinggal Dua Pemainnya