Perdamaian, Panpel Arema FC Beri Kuota 500 Tiket Suporter Persib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebuah pemandangan berbeda akan tersaji saat Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/9/2022). Pasalnya pada laga ini, panpel Arema FC menyiapkan kuota 500 tiket untuk suporter Persib Bandung, Viking dan Bobotoh. Pemberian kuota untuk Viking dan Bobotoh itu sebagai upaya untuk membangun perdamaian di antara kedua suporter yang selama ini kerap berseteru ini.
1. Perwakilan Bobotoh, Viking sudah bertemu Aremania
Perwakilan dari Viking dan Bobotoh sebelumnya sudah bertemu dengan pentolan Aremania difasilitasi oleh Kapolres Malang pada Rabu (7/9/2022). Pertemuan tersebut menjadi langkah awal bagi kedua kelompok suporter untuk membangun islah perdamaian. Hasilnya ada 6 poin kesepakatan yang dibuat oleh kedua kelompok suporter.
"Salah satu kesepakatannya adalah akan ada kuota 500 lembar tiket untuk kawan-kawan suporter Persib. Ini sebagai bagian awal dari upaya perdamaian yang dibangun kedua suporter," urai Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
2. Kedua suporter akan saling mengunjungi
Berikutnya pada putaran kedua nanti juga disepakati bahwa panpel Persib Bandung akan menyiapkan kuota untuk Aremania. Poin lain yang disepakati adalah kedua suporter menjamin tidak ada atribut diluar supporter Arema FC dan Persib Bandung. Masing-masing pihak harus mensosialisasikan kesepakatan damai kepada anggota mereka.
"Saat perjalanan juga harus saling berkoordinasi, baik saat berangkat maupun pulang. Kemudian distribusi tiket dari satu pintu dan menolak jika ada rombongan suporter yang berangkat secara liar tanpa memakai identitas berupa id card data sebagai tanda rombongan resmi," imbuhnya.
Baca Juga: Bobotoh Tewas, Laga Terakhir Grup C Pindah Venue dan Tanpa Penonton
3. Awal yang baik untuk hubungan kedua tim
Terlepas dari itu, Haris menilai bahwa sebenarnya kedua suporter tidak memiliki sejarah rivalitas yang besar. Untuk itu, peluang islah dengan membuka lembaran baru itu tentu sangat positif tidak hanya bagi kedua suporter, juga untuk sepak bola Indonesia.
“Koordinasi dan komunikasi sudah dilakukan dengan baik. Semoga ini menjadi lembaran baru bagi kedua kelompok supporter besar ini. Tujuan besarnya pasti membangun hubungan agar berdampak posiitf bagi sepak bola Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Bonek Demo, Aremania Juga Protes Jadwal Kick Off Liga 1 Terlalu Malam