Manajemen Arema FC Sempat Ajukan Perubahan Jam Kick Off
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Ada sebuah fakta menarik yang muncul usai tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Fakta tersebut adalah pengajuan perubahan jam kick off yang dilakukan manajemen Arema FC beberapa waktu sebelum laga. Atas saran kepolisian manajemen mengajukan perubahan jam kick off dari pukul 20.00 WIB menjadi pukul 15.30 WIB.
1. Permintaan perubahan jadwal ditolak
Manajer Arema FC, Ali Rifki membenarkan hal tersebut. Tetapi saat itu, permintaan perubahan jam kick off tersebut tidak disetujui oleh PT LIB selalu operator kompetisi. Jadwal kick off tetap sesuai ketetapan semula yakni pukul 20.00 WIB.
"Karena sudah diputuskan demikian, kami mengikuti. Karena urusan jadwal itu sudah ditetapkan oleh PT LIB dan yang mengurusi langsung dari panpel," urainya Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Menko PMK: Korban Jiwa Kerusuhan Kanjuruhan 130 Orang
2. Fokus pada penanganan korban
Lebih jauh, Ali menambahkan bahwa saat ini fokus manajemen adalah memaksimalkan penanganan kepada korban. Sejauh ini manajemen masih belum memikirkan terkait masalah sanksi yang akan diterima Arema FC.
"Kami tidak memikirkan soal sanksi karena fokus utama adalah agar para korban ini bisa mendapatkan perawatan terbaik," imbuhnya sembari menahan haru.
3. Akan sambangi para korban
Selain itu, Ali memastikan bahwa manajemen dan pemain akan menyambangi para korban. Hal itu dilakukan sebagai wujud tanggung jawab manajemen dan pemain atas peristiwa yang terjadi.
"Kami akan datangi satu-persatu. Tidak hanya manajemen tetapi pemain juga," sambungnya.
4. Para pemain juga shock
Ali menyebut tak hanya manajemen yang shock atas peristiwa tersebut, tetapi juga para pemain. Mereka tampak lesu usai pertandingan dan tak sedikit pemain menangis lantaran melihat peristiwa kericuhan yang merenggut banyak korban itu.
"Tidak ada yang menginginkan peristiwa ini terjadi. Manajemen dan pemain juga sama sangat shock atas kejadian ini," pungkasnya.
Baca Juga: Arema FC Terancam Sanksi Terusir dari Kanjuruhan Imbas Ricuh