Lawan Persebaya, Manajemen Imbau Aremania untuk Menahan Diri

Hindari kejadian seperti lawan Persib Bandung

Malang, IDN Times - Laga keras bertajuk Derby Jatim akan tersaji kala Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kamis (15/8). Laga tersebut dipastikan akan berlangsung seru dan menarik. Pasalnya, dua tim tersebut memiliki sejarah rivalitas yang cukup panjang. Bahkan, suporter kedua tim dikenal tak akur. Untuk itu, tensi tinggi dipastikan akan terjadi jika kedua tim bertemu. 

1. Berpotensi merembet ke luar lapangan

Lawan Persebaya, Manajemen Imbau Aremania untuk Menahan DiriIDN Times/ Alfi Ramadana

Atmosfer panas yang terjadi berpotensi merembet ke luar lapangan. Bahkan potensi kejadian seperti saat menjamu Persib Bandung sangat terbuka kembali terjadi. Saat itu, tim Persib Bandung mengeluh tak bisa beristirahat pada malam sebelum pertandingan lantaran sekelompok oknum suporter menyalakan petasan di sekitar hotel tempat mereka menginap. 

"Sebenarnya kalau lawan Persib Bandung itu kejadianya di luar stadion. Jadi bukan ranah dari panitia pelaksana (Panpel).  Tetapi bagaimanapun kami tetap mengimbau Aremania untuk bisa lebih kalem," papar Media Officer Arema FC, Sudarmadji.

2. Tambah personil keamanan

Lawan Persebaya, Manajemen Imbau Aremania untuk Menahan DiriIDN Times/ Alfi Ramadana

Demi bisa mengamankan pertandingan, pihak panpel akan menambah personil pengamanan. Hal itu dikarenakan laga tersebut merupakan duel antara dua rival yang saling bersaing. Tentunya tensi panas tak terhindarkan. 

"Mungkin memang ada potensi gangguan. Untuk itu, kami akan menyiapkan pengamanan lebih untuk laga ini," imbuhnya. 

3. Bonek diminta tak nekat ke Malang

Lawan Persebaya, Manajemen Imbau Aremania untuk Menahan DiriIDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat kunjungan ke Kota Batu juga menyampaikan bahwa kedua belah suporter harus bisa menahan diri. Hal itu agar tak terjadi insiden yang tidak diinginkan. Terutama bagi kelompok suporter Persebaya diminta untuk tak nekat datang ke Malang. 

"Kalau main di Malang cukuplah Aremania saja yang menonton. Begitu juga sebaliknha ke tiga laga digelar di Surabaya. Cara ini harus terus dikomunikasikan dengan kedua belah suporter," terangnya. 

Baca Juga: Arema FC Gunakan Apparel Baru Saat Jamu Persebaya 

4. Bagian kejayaan sepak bola Jatim

Lawan Persebaya, Manajemen Imbau Aremania untuk Menahan DiriIDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, tak bisa dipungkiri bahwa Arema FC dan Persebaya Surabaya merupakan dua poros kekuatan besar sepak bola Jawa Timur. Tanpa mengesampingkan klub lainya, kontribusi dua tim ini untuk Jawa Timur dan Indonesia sudah cukup banyak. Untik itu, cukup wajar kiranya bila pertemuan kedua tim memiliki gengsi yang lebih tinggi ketimbang laga lainya. 

"Saya rasa kedua suporter baik Bonek maupun Aremania pasti ingin tim yang mereka dukung menjadi unggul dan bermartabat. Jadi semuanya harus tetap disupport agar tetap memiliki daya saing yang tinggi," tandasnya. 

Baca Juga: Dapat Izin dari Polda, Arema Vs Persebaya Dikawal Ketat

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya