Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hanya Mampu Main Imbang, Mario Gomez Tetap Apresiasi Anak Asuhnya

Johan Alfarizie merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persija. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Arema FC gagal menjadi juara grup B penyisihan Piala Gubernur Jatim. Kepastian tersebut dieproleh setelah tim Singo Edan hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (15/2). Arema FC bahkan nyaris kalah setelah hingga menit 75' masih tertinggal 0-1. Beruntung pada menit 80' Johan Alfarizie mampu meyamakan kedudukan yang menghindarkan Arema FC dari kekalahan. 

1. Kalah produktifitas gol dengan Persija

Jonathan Bauman berupaya melepaskan diri dari kawalan Otavio Dutra. IDN Times/ Alfi Ramadana

Hasil itu membuat Arema FC harus puas duduk sebagai runner up. Tim Singo Edan kalah produktifitas gol dengan Persija Jakarta. Meskipun gagal menang, pelatih Arema FC, Mario Gomez mengakui bahwa hasil imbang tersebut tetap bagus bagi timnya. Sebab, Persija Jakarta memang menyulitkan bagi tim Singo Edan. 

"Sebenarnya kami punya beberapa peluang gol babak pertama tapi tidak terjadi. Sementara pada babak kedua kami bisa memaksakan skor menjadi imbang. Pemain tetap bermain sesuai karakter yang mereka miliki," ucapnya usai laga. 

2. Sudah berada pada jalur yang benar

Alfarizie berusaha melepaskan diri dari kawalan Rohit Chand. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Gomez mengakui bahwa meskipun hanya bermain imbang, Arema FC sudah berada di jalan yang tepat. Kemampuan para pemain juga menunjukkan peningkatan yang signifikan yang membuatnya merasa lega. Meskipun tak bisa dipungkiri, hasil imbang kontra Persija menbuat perjuangan Arema FC semakin berat. Pasalnya tim Singo Edan harus berjumpa Persebaya di semifinal. 

"Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kondisi pemain. Mungkin lawan Persebaya kami tidak punya banyak pilihan di tengah. Tapi kami akan mencari opsi terbaik," tambahnya. 

3. Harusnya bisa menang

Ridwan Tawainella gagal memanfaatkan peluang gol yang ia dapat. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mengakui bahwa sebenarnya timnya punya peluang menang. Bahkan setelah unggul satu gol, Persija Jakarta sempat mendapat beberapa peluang menambah gol. Namun, peluang tersebut tak bisa dimaksimalkan untuk menambah keunggulan. 


"Kami punya beberapa peluang menambah skor. Tetapi Arema FC menyulitkan kami untuk bisa mencetak gol," katanya. 

4. Banyak turunkan pemain muda

Kushedya Hari Yudo gagal mencetak gol lawan Persija. IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, pelatih asal Brazil itu menambahkan bahwa pada laga ini timnya banyak memainkan pemain muda. Sehingga ketika menghadapi pressing ketata dari Arema FC, beberapa kali mereka kesulitan. Apalagi Arema FC memang bermain dengan karakter keras. 


"Sebenarnya kami punya peluang saat Arema FC keluar menyerang. Tetapi pressing mereka memang menyulitkan," pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us