Hanya Mampu Main Imbang, Mario Gomez Tetap Apresiasi Anak Asuhnya

Malang, IDN Times - Arema FC gagal menjadi juara grup B penyisihan Piala Gubernur Jatim. Kepastian tersebut dieproleh setelah tim Singo Edan hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (15/2). Arema FC bahkan nyaris kalah setelah hingga menit 75' masih tertinggal 0-1. Beruntung pada menit 80' Johan Alfarizie mampu meyamakan kedudukan yang menghindarkan Arema FC dari kekalahan.
1. Kalah produktifitas gol dengan Persija
Hasil itu membuat Arema FC harus puas duduk sebagai runner up. Tim Singo Edan kalah produktifitas gol dengan Persija Jakarta. Meskipun gagal menang, pelatih Arema FC, Mario Gomez mengakui bahwa hasil imbang tersebut tetap bagus bagi timnya. Sebab, Persija Jakarta memang menyulitkan bagi tim Singo Edan.
"Sebenarnya kami punya beberapa peluang gol babak pertama tapi tidak terjadi. Sementara pada babak kedua kami bisa memaksakan skor menjadi imbang. Pemain tetap bermain sesuai karakter yang mereka miliki," ucapnya usai laga.
2. Sudah berada pada jalur yang benar
Lebih jauh, Gomez mengakui bahwa meskipun hanya bermain imbang, Arema FC sudah berada di jalan yang tepat. Kemampuan para pemain juga menunjukkan peningkatan yang signifikan yang membuatnya merasa lega. Meskipun tak bisa dipungkiri, hasil imbang kontra Persija menbuat perjuangan Arema FC semakin berat. Pasalnya tim Singo Edan harus berjumpa Persebaya di semifinal.
"Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kondisi pemain. Mungkin lawan Persebaya kami tidak punya banyak pilihan di tengah. Tapi kami akan mencari opsi terbaik," tambahnya.
3. Harusnya bisa menang
Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mengakui bahwa sebenarnya timnya punya peluang menang. Bahkan setelah unggul satu gol, Persija Jakarta sempat mendapat beberapa peluang menambah gol. Namun, peluang tersebut tak bisa dimaksimalkan untuk menambah keunggulan.
"Kami punya beberapa peluang menambah skor. Tetapi Arema FC menyulitkan kami untuk bisa mencetak gol," katanya.
Baca Juga: Kunci Tiket Semifinal, Arema FC Ingin Sapu Bersih Kemenangan
4. Banyak turunkan pemain muda
Di sisi lain, pelatih asal Brazil itu menambahkan bahwa pada laga ini timnya banyak memainkan pemain muda. Sehingga ketika menghadapi pressing ketata dari Arema FC, beberapa kali mereka kesulitan. Apalagi Arema FC memang bermain dengan karakter keras.
"Sebenarnya kami punya peluang saat Arema FC keluar menyerang. Tetapi pressing mereka memang menyulitkan," pungkasnya.
Baca Juga: Imbang Kontra Persija, Arema FC Bersua Persebaya di Semifinal