Ingin Juara, Milo Minta Pemain Borneo FC Mau Lebih Berkorban  

Tidak akan mudah kalahkan Arema FC  

Malang, IDN Times - Borneo FC mematok target membalikkan keadaan atas Arema FC, di Stadion Segiri, Minggu (17/7/2022). Tim Pesut Etam dalam situasi tak menguntungkan lantaran tertinggal 0-1 secara agregat atas Arema FC. Meski demikian, Borneo FC yakin bahwa bermain di depan publik sendiri bakal meningkatkan motivasi para pemain untuk bisa merebut gelar Piala Presiden dari Arema FC. 

1. Akui leg kedua akan lebih berat

Ingin Juara, Milo Minta Pemain Borneo FC Mau Lebih Berkorban  Stefano Lilipaly berusaha menembus lini pertahanan Arema FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija menilai bahwa laga leg kedua akan jauh lebih berat. Menurut dia, Arema FC pasti datang dengan motivasi tinggi dan tak ingin kalah. Tetapi para pemainnya juga dalam motivasi tinggi untuk meraih gelar Piala Presiden 2022. Terlebih dalam perjalanannya tak ada yang memprediksi bahwa Borneo FC bakal berada di partai puncak. 

"Pastinya Arema FC tidak akan mudah dikalahkan. Tetapi pemain harus percaya dengan peluang yang ada," katanya, Sabtu (16/7/2022). 

2. Pemain harus mau lebih berkorban

Ingin Juara, Milo Minta Pemain Borneo FC Mau Lebih Berkorban  Dua pemain Borneo FC berusaha melakukan blocking tembakan dari Hanis Sagara. IDN Times/Alfi Ramadana

Demi mewujudkan ambisi tersebut, Milo meminta anak asuhnya untuk lebih mau berkorban. Pasalnya ini adalah laga final dan segalanya bisa terjadi. Jika ingin membalikkan keadaan dan mengalahkan tim seperti Arema FC, maka pemain harus lebih berkorban. 

"Kami akan bermain di kandang. Kami akan mengambil resiko untuk bisa membalikkan keadaan. Pemain harus lebih berkorban untuk itu. Jika itu bisa terjadi, maka kami mungkin bisa jadi juara," imbuhnya. 

Baca Juga: Kalah Tipis, Borneo FC Yakin Balikkan Keadaan di Samarinda  

3. Pemain dihantui kelelahan

Ingin Juara, Milo Minta Pemain Borneo FC Mau Lebih Berkorban  Abel Camara saat dilanggar oleh tiga pemain Borneo FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Pelatih asal Bosnia itu menambahkan bahwa masalah lain yang dihadapi anak asuhnya adalah kelelahan. Sebab, waktu recovery yang tersedia tak terlalu banyak. Padahal, mereka harus mencetak minimal dua gol dan tak boleh kebobolan jika ingin menjadi juara. 

"Situasinya memang tidak menguntungkan. Kami harus mencetak gol dan tidak boleh kebobolan. Tetapi sekali lagi, jika ingin menang, maka kami harus ambil resiko dan saya cukup percaya diri dengan peluang tim ini," sambungnya. 

Terlepas dari itu, Milo mengakui bahwa Borneo FC sudah siap dengan segala kemungkinan yang ada. Termasuk jika laga harus diselesaikan melalui babak adu penalti. Menurutnya, tidak ada yang bisa memastikan apakah laga bakal selesai pada waktu normal atau hingga babak penalti. Untuk itu, dirinya menyiapkan segala kemungkinan tersebut. 

"Sepak bola itu tidak bisa diprediksi. Maka yang bisa kami lakukan adalah menyiapkan semuanya bahkan jika harus adu penalti," pungkasnya. 

Baca Juga: Tundukkan Borneo FC, Arema FC Semakin Dekat Gelar Juara

Alfi Ramadana Photo Community Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya