Kalah Tipis, Borneo FC Yakin Balikkan Keadaan di Samarinda  

Milo kritik gaya main bertahan Arema FC  

Malang, IDN Times - Borneo FC harus mengakui keunggulan 1-0 dari tuan rumah Arema FC dalam laga leg pertama babak final Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Kamis (14/7/2022). Gol tunggal Abel Camara menit 15' membuat langkah Borneo FC untuk menjadi juara lebih berat. Pasalnya pada leg kedua nanti, mereka harus mencetak minimal dua gol untuk membalikkan keadaan untuk meraih titel juara Piala Presiden 2022.

1. Pertarungan masih belum selesai

Kalah Tipis, Borneo FC Yakin Balikkan Keadaan di Samarinda  Stefano Lilipaly berusaha menembus lini pertahanan Arema FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Milo sendiri masih sangat yakin dengan peluang timnya mengalahkan Arema FC. Tim Pesut Etam bakal mendapat dukungan penuh dari suporter di kandang. Dukungan tersebut bakal memberikan tenaga ekstra untuk Borneo FC guna membalikkan keadaan dan mengamankan gelar Piala Presiden 2022.

"Kami harus memaksimalkan leg kedua. Bila perlu pemain harus rela mati untuk bisa membalikkan keadaan. Kami akan terus mencoba meraih juara. Jika itu gagal  kami akan berikan selamat kepada Arema FC," imbuhnya. 

Baca Juga: Tundukkan Borneo FC, Arema FC Semakin Dekat Gelar Juara

2. Harusnya bisa mencuri gol

Kalah Tipis, Borneo FC Yakin Balikkan Keadaan di Samarinda  Terens Puhiri berusaha melewati gelandang Arema FC, Adam Alis. IDN Times/Alfi Ramadana

Milo sendiri masih sangat yakin dengan peluang timnya mengalahkan Arema FC. Tim Pesut Etam bakal mendapat dukungan penuh dari suporter di kandang. Dukungan tersebut bakal memberikan tenaga ekstra untuk Borneo FC guna membalikkan keadaan dan mengamankan gelar Piala Presiden 2022.

"Kami harus memaksimalkan leg kedua. Bila perlu pemain harus rela mati untuk bisa membalikkan keadaan. Kami akan terus mencoba meraih juara. Jika itu gagal  kami akan berikan selamat kepada Arema FC," imbuhnya. 

3. Harusnya bisa mencuri gol

Kalah Tipis, Borneo FC Yakin Balikkan Keadaan di Samarinda  Pemain belakang Arema FC, Bagas Adi Nugroho memprotes keputusan wasit saat menghadapi Borneo FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Milo mengakui bahwa seharusnya Borneo FC bisa mencuri gol di Malang. Sebab, sepanjang laga, cukup banyak peluang yang diciptakan Borneo FC. Bahkan, pelatih asal Serbia itu menilai bahwa tim Pesut Etam tampil lebih dominan dan memaksa Arema FC lebih banyak bertahan. Malahan Milo menilai bahwa Arema FC memainkan strategi parkir bus.

"Saya tidak bisa membayangkan bahwa Arema FC bermain bertahan seperti itu. Justru kami yang lebih dominan. Padahal Arema FC bermain di depan pendukung sendiri," imbuhnya. 

4. Kebobolan karena kesalahan sendiri

Kalah Tipis, Borneo FC Yakin Balikkan Keadaan di Samarinda  Dua pemain Borneo FC berusaha melakukan blocking tembakan dari Hanis Sagara. IDN Times/Alfi Ramadana

Pelatih 58 tahun itu juga mengakui kecewa lantaran harus kemasukan gol. Terlebih gol tersebut terjadi karena kesalahan pemain Borneo FC sendiri. Hal itu menurutnya tak boleh lagi terjadi pada leg kedua nanti. Karena lawan yang dihadapi adalah Arema FC. Tim yang sangat kuat dalam serangan balik.

"Menghadapi tim seperti Arema FC, kami tidak boleh melakukan kesalahan. Karena mereka akan menghukum kami dengan serangan balik cepat," pungkasnya. 

Baca Juga: Kalah Leg Pertama, Borneo FC Heran dengan Strategi Bertahan Arema FC

Alfi Ramadana Photo Community Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya