5 Kemenangan Arema FC Bersama Widodo, Kunci Lolos Degradasi

Perlu diketahui, coach Widodo Cahyono Putro pertama kali menukangi Arema FC pada 9 Februari 2024. Ketika itu, ia didatangkan setelah menunaikan tugasnya sebagai pelatih untuk klub Liga 2, Deltras Sidoarjo. Kedatangan WCP sendiri dipercaya untuk mengganti pelatih Arema sebelumnya, Fernando Valente.

Namun, hebatnya, coach WCP langsung memulai debut kepelatihannya dengan hasil manis saat menangani Singo Edan di Liga 1 2023/2024. Itu terjadi usai mereka memenangi laga kontra RANS Nusantara dengan skor 3-2 pada pekan ke-25 Liga 1, Kamis (22/2/2024). Kemenangan itu pun sekaligus memutus catatan minor Arema setelah kalah dua laga beruntun atas Barito Putera (pekan 23) dan PSIS Semarang (pekan 24) saat masih dibesut Fernando Valente.

Kedatangan Widodo Cahyono Putro nyatanya membawa angin segar bagi Arema FC. Bukan tanpa alasan, itu karena sang pelatih berhasil membawa Dendi Santoso dkk kembali berada dalam jalur kemenangan. Singo Edan selanjutnya mengandaskan perlawanan Persija Jakarta dengan skor 3-2 pada pekan ke-26 Liga 1 2023/2024.

Dalam pertandingan tersebut, Arema sebenarnya memperoleh perlawanan sengit dari skuad Macan Kemayoran. Sempat unggul dua kali dalam catatan gol, tetapi itu selalu terkejar oleh Persija. Untungnya, Arema memiliki Charles Lokolingoy karena jadi pahlawan kemenangan usai mengemas gol penentu pada menit ke-78 saat laga digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (26/2/2024).

Tidak hanya itu, Widodo Cahyono Putro mampu membuat kejutan lagi di Liga 1 2023/2024. Ini lantaran dirinya mengantarkan Arema FC meraup kemenangan dari Persikbao 1973. Berlaga di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (1/3/2024), Singo Edan mencuri poin penuh dengan skor kemenangan 1-0 pada pekan ke-27 Liga 1.

Hasil tersebut lantas melengkapi catatan hebat coach WCP ketika memulai debut kepelatihan bersama Arema. Mereka berhasil menorehkan rekor tiga kemenangan berturut-turut di Liga 1 2023/2024. Akan tetapi, sialnya, Singo Edan sempat mengalami penurunan grafik penampilan usai menang dari Persikabo 1973.

Skuad Arema asuhan WCP itu harus menelan 3 kali kalah dan 1 kali imbang di Liga 1 2023/2024. Hasil minor itu sendiri terjadi ketika berjumpa Persita Tangerang (pekan 29), Persebaya Surabaya (pekan 30), dan PSS Sleman (pekan 31). Sementara itu, satu-satunya hasil imbang Arema terjadi saat menghadapi Bhayangkara Presisi Indonesia FC pada pekan ke-28 Liga 1.

Widodo Cahyono Putro untungnya menemukan solusi di balik penurunan grafik penampilan Arema FC di Liga 1 2023/2024. Itu terbukti setelah mereka mendulang kemenangan mengejutkan dari Borneo FC Samarinda pada pekan ke-32 Liga 1. Singo Edan di luar dugaan unggul dengan skor 2-1 saat pertandingan terselenggara di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (21/4/2024).

Arema benar-benar membuat kaget banyak orang dalam pertandingan ini. Bagaimana tidak, itu karena Singo Edan sedang menghadapi tim yang berstatus sebagai kampiun pada babak Reguler Series Liga 1. Kokoh di puncak klasemen, Borneo tidak tergeser dengan tim kompetitor manapun setelah mengumpulkan 70 poin dari total 34 pertandingan.

Kendati begitu, ada satu faktor yang bikin Arema bisa menang dari Borneo. Ini disebabkan Singo Edan tampil dengan skuad terbaik sedangkan kubu lawan tidak. Borneo sendiri memang menurunkan komposisi pemain pelapis saja dalam laga melawan Arema karena tengah menjaga kondisi para pemain utama jelang menyongsong babak Championship Series Liga 1.

Arema FC mampu mencatatkan hasil gemilang lagi setelah mengalahkan Borneo FC Samarinda. Kali ini, Singo Edan sukses meraih kemenangan dari PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1 2023/2024. Berduel di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Arema menang dengan kedudukan akhir 3-2 pada Kamis (25/4/2024).

Kemenangan dari PSM pun menjadi titik di balik keberhasilan Arema menjauh dari jurang degradasi Liga 1 2023/2024. Itu karena posisi mereka langsung merangsek ke posisi 13 dengan menyalip PSS Sleman, Persita Tangerang, dan RANS Nusantara. Bahkan, hingga pertandingan pemungkas Reguler Liga 1 rampung dihelat, untungnya Arema masih selamat dari jeratan degradasi meski posisi mereka kembali menurun ke peringkat 15.

Arema FC tetap wajib berbenah walau baru saja menuntaskan misi untuk mentas dari jurang degradasi Liga 1 Indonesia 2023/2024. Ini karena mereka masih mengantongi banyak pekerjaan rumah yang wajib dibenahi bila ingin menjaga persaingan dengan kontestan lain pada musim depan.