Arema FC Siap Pindah Homebase di Jatim pada Putaran Kedua Liga 1
Dendi Santoso saat berjibaku menghadapi lini pertahanan Persikabo 1973. (Dok. Media Officer Arema FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC tampaknya mulai merasakan kalau Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali tidak representatif sebagai homebase. Pasalnya jarak Malang menuju Gianyar yang mencapai 438 Km membuat Aremania kesulitan menjangkau pertandingan home Arema FC.
Oleh karena itu, Manajemen Arema FC berpikir untuk memindahkan homebase Arema FC di Jawa Timur. Ini juga sesuai dengan keinginan pelatih anyar Arema FC, Fernando Valente.
1. Pelatih Arema FC melihat kondisi Singo Edan tidak adil dibandingkan tim lain di Liga 1
Pelatihan Arema FC, Fernando Valente (kiri) bersama General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi. (Dok. Media Officer Arema FC)Fernando Valente melihat Arema FC menjadi satu-satunya tim yang tidak diuntungkan di Liga 1 Musim 2023/2024. Disaat tim lain bisa bermain leluasa di kandang dengan dukungan suporter, Arema FC musti berjuang sebagai tim musafir.
"Ini sungguh tidak adil bagi kami, kami tidak memiliki senjata yang sama seperti tim lain. Ketika tim lain bisa bermain dengan dukungan suporter di kandang, tapi kami tidak," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (6/9/2023).
Fernando juga mengatakan kalau para pemain Arema FC juga terbebani dengan hombase yang terlalu jauh. Pasalnya mereka akan terkuras staminanya hanya karena perjalanan yang jauh. Sehingga saat pertandingan, tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya.
Baca Juga: Fernando Valente Merasa Kondisi Tim Arema FC Tidak Adil
2. Manajemen Arema FC akan memindahkan himebase Arema FC di Jawa Timur
Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. (Instagram/wiebie_andriyas76)Manajer Tim Arema FC, Wirbie Dwi Andriyas mengatakan kalau pihaknya sudah berancang-ancang untuk memindahkan himebase Arema FC pada putaran kedua Liga 1 Musim 2023/2024. Wiebie mengatakan kalau lokasinya akan dirahasiakan untuk sementara, namun tidak akan jauh-jauh dari Kota Malang.
"Kami sudah mengurus berkas-berkas untuk pemindahan homebase. Kita saat ini tinggal mengurus perijinan dari kepolisian. Baru setelah itu kita mengurus perijinan di PT LIB (Liga Indonesia Baru)," bebernya.
Wiebie memastikan jika stadion yang akan mereka pakai bukanlah Stadion Gajayana seperti yang sempat mereka rencanakan sebelumnya. Ini dikarenakan rencana renovasi stadion ini molor dan belum juga dikerjakan hingga saat ini.
Baca Juga: Arema FC Raih Kemenangan Kedua, Fernando Valente Bongkar Resepnya
3. Wiebie berharap dukungan suporter saat mereka pindah homebase
Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. (Instagram/wiebie_andriyas76)Wiebie mengatakan jika Arema FC sangat membutuhkan dukungan suporternya, Aremania, untuk bangkit di Liga 1 Musim 2023/2024. Alasan inilah yang membuat mereka berpikir untuk segera memindahkan homebase Arema FC di Jawa Timur.
"Kita sudah berbicara dengan pelatih kalau memang di Bali jaraknya terlalu jauh, sehingga kasihan sama pemain. Kemudian kita juga berharap dukungan dari suporter," tandasnya.
Selain itu, Arema FC tampaknya selalu sial jika bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Pasalnya dari 5 kali laga di stadion ini, mereka baru sekali mendapatkan kemenangan, sekali imbang, dan 3 kali kalah.
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
