Arema FC Penentu Zona Degradasi, Pelatih Bilang Tak Ada Titipan
Malang, IDN Times - Arema FC akan menjalani laga terakhir di Liga 1 Musim 2024/2025 menghadapi Semen Padang pada Sabtu (24/5/2025) di Stadion Kanjuruhan. Kendati laga ini tidak akan banyak berpengaruh pada posisi Singo Edan, tapi laga ini jadi penentuan untuk 3 tim yang terancam di zona degradasi diantaranya Semen Padang, PSS Sleman, dan Barito Putera.
1. Pelatih Arema FC tegaskan tidak ada titipan untuk laga ini
Arema FC bisa jadi penentu siapa yang akan terdegradasi musim ini. Seandainya Singo Edan kalah dari Semen Padang, maka Kabau Sirah akan mengoleksi 36 poin, dan tidak akan bisa disalip oleh PSS dan Barito yang saat ini sama-sama mengoleksi 31 poin. Tapi jika Arema FC menang, maka poin Semen Padang akan terhenti di 33, sehingga berpotensi disalip PSS dan Barito jika keduanya menang. Tapi jika laga di Stadion Kanjuruhan ini berakhir imbang, posisi Semen Padang tetap tidak aman, pasalnya PSS dan Barito bisa menyamakan poin yaitu 34 poin jika mereka menang, sehingga penentuan siap yang menghuni zona degradasi akan ditentukan melalui head to head.
Sementara itu, Pelatih Arema FC, Ze Gomes tidak mau mendengar suara sumbang yang menyebut jika Arema FC bisa mendapatkan titipan untuk menyelamatkan Semen Padang, PSS Sleman, atau Barito Putera. Ia menegaskan hanya fokus untuk mengakhiri musim dengan kemenangan.
"Mereka bisa banyak omong, tapi Arema tim besar dan para pemain profesional. Jadi minggu ini kita banyak latihan untuk mendapatkan 3 poin. Gak ada (pemain yang dititipi), semua pemain profesional. Kita menargetkan untuk mendapatkan 50 poin, jadi besok harus menang," terangnya saat konferensi pers pada Jumat (23/5/2025).
2. Ze Gomes kecewa akhir musim main tanpa penonton di Kanjuruhan, tapi tetap janjikan 3 poin
Ze Gomes menyampaikan jika ia kecewa karena laga terakhir mereka harus dilakukan tanpa penonton, padahal mereka sudah kembali ke Stadion Kanjuruhan. Tapi ia hanya bisa pasrah karena keputusan Komdis PSSI tidak bisa diganggu gugat.
"Saya sebenarnya mau banyak Aremania yang datang saat kita main di Kanjuruhan, tapi tidak bisa. Arema sudah biasa main di luar tanpa penonton, jadi kita berusaha sebaik mungkin untuk menang," tegasnya.
Ia juga menyampaikan jika persiapan Arema FC sebelum pertandingan sudah bagus. Pelatih asal Portugal ini juga senang karena para pemain bertanggung jawab dan fokus untuk pertandingan ini. Mental mereka juga sudah bagus untuk besok.
"Semen Padang tim bagus, pemain mereka bagus, pelatih mereka juga pernah melatih Arema. Jadi kami latihan dengan ketat agar lebih siap. Semoga kita bisa mendapatkan 3 poin," ujarnya.
3. Pemain Arema FC tegaskan timnya tidak akan terpengaruh dengan tudingan orang
Gelandang Arema FC, Shulton Fajar menjelaskan kalau timnya sudah latihan secara maksimal untuk laga terakhir. Ia tidak terpengaruh dengan tudingan Arema FC bisa jadi bermain mata dengan tim lain untuk menyelamatkan dari zona degradasi. Menurutnya, semua pemain ingin mengakhiri musim dengan kemenangan.
"Kami hanya fokus untuk tim kami sendiri, tidak memikirkan tim lain. Kami sudah kerja keras di latihan, jadi ingin menutup musim dengan kemenangan. Semoga pertandingan besok kita mendapatkan 3 poin," pungkasnya.
