Masuki Tahap Akhir, Begini Serunya Etape II dan III Tour de Ijen
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - International Tour de Banyuwangi Ijen (ItdBI) 2018 hari ini memasuki tahap akhir. Pada etape keempat ini, peserta akan melalui berbagai tanjakan. Persaingan dipastikan akan semakin ketat. Sebab, pada dua etape sebelumnya, para peserta juga saling salip.
Pebalap asal Indonesia berhasil menjadi jawara pada etape II. Dia diuntungkan pada sprint jelang garis finsih. Namun pada etape III, Pebalap Asal Australia yang giliran menyabet posisi pertama. Medan berupa tanjakkan inilah yang membuatnya bisa mengungguli pesaingnya. Berikut rangkumannya:
1. Etape II yang panjang dan berat ditempuh Didin 4 jam 9 menit 17 detik
Humas BanyuwangiPebalap Indonesia, Jamalidin Novardianto menjuarai etape II International Tour de Banyuwangi Ijen 2018. Didin yang tergabung di PGN Road Cylcling Team ini berhasil menorehkan catatan waktu 4 jam 9 menit 17 detik. Dia memenangi duel sprint.
Etape kedua yang melintasi Stasiun Kalibaru-Kantor Bupati (179,3 km). Didin berhasil menjadi sedikit pebalap sprinter Indonesia yang mampu bersaing dengan sprinter dunia lainnya di ajang ITdBI. Rekan setim Didin menjalankan strategi dengan baik. Dia dikawal tim sejak 1 km menuju garis finis. Pada 500 meter terakhir, tinggal satu pebalap yang mengawal Didin.
2. Pebalap Australia melibas etape III dalam waktu 3 jam 22 menit 26 detik
ANTARA FOTO/Budi Candra SetyaSementara pada etape III, Pebalap Australia Jesse Ewart menjadi yang tercepat. Pebalap Team Sapura Cycling tersebut mencatatkan waktu 3 jam 22 menit 26 detik pada rute Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron—Kantor Bupati Banyuwangi sepanjang 139,4 km, Jumat (28/9).
Ewart yang merupakan pebalap climber melakukan attack di tanjakan dua di Pakel. Melintasi tanjakan kategori tiga yang cukup panjang, pembalap 31 tahun tersebut sendirian meninggalkan para pebalap yang sebelumnya bersama breakaway meninggalkan peloton. Para pebalap breakaway itu adalah Niels Van Der Pijl, Jacob Buijk, dan Thomas Lebas. Mereka bersama-sama melarikan diri dari rombongan besar alias peloton sejak awal balapan.
Empat pembalap itu mampu menciptakan gap maksimal hingga 5 menit. Namun, begitu mencapai tanjakan Pakel, mereka mulai tersusul. Ewart pun sendirian meninggalkan mereka untuk menjadi yang tercepat di etape ketiga.
3. Konsistensi antarkan Pebalap Belanda posisi kedua pada etape III
ANTARA FOTO/Budi Candra SetyaSementara itu, Pebalap PCS Cycling Team Niels Van Der Pijl mencatatkan kisah menarik di ITdBI kali ini. Pebalap Belanda 25 tahun itu breakaway sejak awal balapan. Dia diikuti Lebas dan Buijk. Namun, Van der Pijl konsisten dengan kecepatannya. Dia pun tetap mampu finish di posisi kedua.
Baca Juga: Etape Pertama Tour de Ijen Dikuasai Pebalap Australia
