Kumpulkan 152 Medali, Jatim Peringkat 3 PON XX Papua
Gubernur Khofifah (kiri) bersama Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung usai pelepasan atlet Jatim ke PON Papua. Dok. Ist.
Surabaya, IDN Times - Peringkat Jawa Timur (Jatim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua melorot. Setelah sempat menduduki posisi kedua, kini Jatim berada di tempat ketiga. Masih di bawah DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).
1. Jatim koleksi total 152 medali
Alisya Mellynar, atlet Jatim peraih medali emas untuk cabor wushu di PON XX Papua (dok. Unair)Berdasarkan data Pusat Pengolahan Data (Puslahta) Komite Olahraga Nasional (KONI) Jatim, kontingen Jatim mengoleksi total 152 medali hingga pukul 21.07, Jumat (8/10/2021). Rincian medalinya, 59 emas, 49 perak dan 44 perunggu.
Puncak klasemen, DKI Jakarta menyabet 66 emas, 66 perak dan 69 perunggu dengan total 201 medali. Disusul Jabar dengan 60 emas, 46 perak dan 58 perunggu, total 164 medali. Tuan rumah, Papua peringkat empat mengoleksi 53 emas, 24 perak dan 47 perunggu, total 124 medali.
Baca Juga: 2 Atlet Jatim di PON XX Papua Positif COVID-19
2. Cabor panjat tebing jadi juara umum
Gubernur Khofifah (kiri) bersama Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung usai pelepasan atlet Jatim ke PON Papua. Dok. Ist.Meski belum bisa menembus peringkat pertama, sejumlah cabang olahraga (cabor) mencatatkan prestasi sebagai juara umum. Salah satunya ialah panjat tebing. Prestasi itu pun diunggah oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Instagram @khofifah.ip.
"Jatim kembali berjaya menjadi juara umum Cabor Panjat Tebing pada PON XX Papua 2021 dengan mengoleksi total 14 medali 6 emas, 5 perak, 3 perunggu. Sungguh hasil yang menggemberikan dari latihan keras bertahun-tahun," tulisnya.
3. Peluang masih ada untuk juara umum PON
Ilustrasi venue pertandingan di Gedung Olahraga (GOR) Waringin, Kota Jayapura, Papua, Kamis (8/7/2021) yang akan digunakan untuk PON XX Papua. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil mengaku optimis kalau Jatim bisa mendongkrak peringkatnya di PON XX Papua. Namun, Nabil mengakui bahwa beberapa cabor yang ditarget medali emas justru gugur di semifinal. Salah satunya cabor sepak takraw putri yang kalah di semifinal melawan DKI Jakarta.
"Memang ada beberapa cabor yang tidak sesuai harapan seperti sepatu roda dan ada berapa itu. Rapi ini sudah mulai bergerak naik, jadi peluang ke juara umum masih terbuka," tegas dia.
Baca Juga: Sapu Bersih Emas Tenis, Jatim Posisi 2 Klasemen PON XX Papua
