2 Atlet Jatim di PON XX Papua Positif COVID-19
Gubernur Khofifah (kiri) bersama Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung usai pelepasan atlet Jatim ke PON Papua. Dok. Ist.
Surabaya, IDN Times - Dua atlet dari Jawa Timur yang tengah mengikuti gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terkonfirmasi positif COVID-19. Keduanya pun kini harus menjalani isolasi terpusat yang disediakan oleh Panitia Besar PON di Papua.
1. Keduanya tanpa gejala
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai memberikan bonus kepada atlet Jatim di PON XX Papua. Dok. Humas Pemprov Jatim.Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil membenarkan kabar yang beredar bahwa terdapat atlet Jatim di PON Papua yang terpapar COVID-19. Dua atlet ini sama-sama berasal dari cabang olahraga taekwondo. Satu atlet putra dan satu atlet putri tersebut dalam kondisi sehat.
"Betul, dua orang. Dua-duanya OTG (orang tanpa gejala)," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (7/10/2021).
Nabil menerangkan, keduanya diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 saat menjalani tes swab PCR wajib dari panita. Mereka harus dites swab terlebih dahulu sebelum pulang kembali ke daerah masing-masing.
"Dua hari sebelum pulang itu mereka harus tes swab. Kalau positif kan tidak boleh naik pesawat. Ditemukan ternyata positif," tuturnya.
2. Hanya dua atlet dari satu regu yang positif
Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya ShaktiLebih lanjut, Nabil tak bisa memastikan dari mana penularan dua atlet tersebut. Pasalnya, dari satu regu yang sama, hanya dua orang saja yang terpapar. Selain itu, pihaknya selalu mewanti-wanti seluruh atlet untuk tetap menaati protokol kesehatan.
"Tapi ya kami tidak tahu kalau ternyata ada yang berinteraksi di luar pertandingan atau bagaimana. Tapi kami selalu mengingatkan mengenai protokol kesehatan," ungkapnya.
Baca Juga: Kejutan, Gadis Muda Kalahkan Atlet Timnas di PON Papua 2021
3. Harus dikarantina di Papua
Gubernur Khofifah (kiri) bersama Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung usai pelepasan atlet Jatim ke PON Papua. Dok. Ist.Dua orang atlet taekwondo ini pun belum bisa pulang ke Jatim. Mereka masih harus mengikuti isolasi terpusat yang telah disediakan oleh PB PON. Yang terpenting, Nabil berharap keduanya tetap dalam kondisi sehat.
"PB PON sudah menyiapkan seperti kapal gitu untuk karantinanya. Jadi semuanya aman," pungkas Nabil.
Baca Juga: Jatim Masih Posisi 4 PON Papua, Selam dan Renang Sumbang Banyak Emas
