2. Kuantitas medali naik, prestasi menurun

Porprov VIII Jatim 2023. (Istimewa)

Sementara itu, pada Porprov VII yang diselenggarakan di Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo, Banyuwangi berada di peringkat ke-10 dengan total perolehan medali sebanyak 70, terdiri dari 16 medali emas, 24 medali perak, dan 30 medali perunggu.

Meskipun Banyuwangi telah meningkatkan kuantitas medali yang mereka raih, posisi mereka dalam klasemen perolehan medali masih belum mampu bersaing dengan daerah lain dalam hal prestasi.

Namun, ada beberapa cabang olahraga di Banyuwangi yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Meskipun demikian, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan, terutama dalam cabang olahraga yang sebelumnya selalu meraih medali emas namun prestasinya kini menurun.

3. Potensi empat medali emas gagal diraih

Ilustrasi sepakbola. (IDN Times/ Agung Sedana)

Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar medali emas Banyuwangi pada Porprov Jatim VIII ini berasal dari cabang-cabang olahraga baru, seperti Hapkido yang berhasil meraih 6 medali emas dan Arung Jeram. Selain itu, medali emas juga datang dari cabang-cabang olahraga yang sebelumnya kurang diperhitungkan namun mampu menunjukkan potensi mereka, seperti sepatu roda, kempo, balap sepeda, catur, dan bahkan dari cabang olahraga panahan.

”Sebenarnya berpotensi mendapat minimal empat sampai enam emas," kata Ketua Pertina Banyuwangi Randy Setyo Nugroho, Rabu (20/9/2023).

Sayangnya, ada cabang olahraga seperti Sepakbola yang sebelumnya berhasil meraih medali emas dalam Porprov Jatim VII, namun prestasinya menurun. Demikian pula dengan cabang olahraga Woodball yang hanya berhasil meraih 1 medali perunggu dalam Porprov tahun ini.

"Waktu pertandingan dihentikan, empat atlet kita sudah masuk final. Sementara dua potensi emas, tapi akhirnya pertandingan dihentikan,” katanya.

Baca Juga: Petinju Porprov Jatim Meninggal, Polisi Panggil KONI